Buku Saku Dzikir Pagi Dan Petang (At-Tibyan)

Penerbit: At Tibyan


  • 7.650,00
  • Hemat 1.350
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Dzikir Pagi Dan Petang (At-Tibyan)

Said bin Wahf Al Qahthani, Penerbit At-Tibyan

Dzikir tidak bisa lepas dari aktifitas seorang muslim. BaiSaid bin Wahf Al Qahthani, Penerbit At-Tibyank pagi atau sore, bahkan setiap saat dan setiap waktu, di mana ada waktu senggang, ia gunakan untuk berdzikir. Maka tepatlah apa yang dikatakan oleh orang alim zaman dahulu, “(Dalam memanfaatkan waktu) Apabila seseorang itu tidak menghamba kepada Allah, maka ia akan menghamba kepada Setan.”

Berdzikir Selepas Dua Waktu Shalat yang Utama

Amalan yang besar ini lebih disukai oleh Rasulullah daripada amalan lainnya (seperti memerdekakan budak, padahal kita tahu bahwa membebaskan budak termasuk amal utama). Akan tetapi dalam bab ini disebutkan dalam rangka pengunggulan antara amal yang satu dengan yang lainnya (baca: bertingkat-tingkat keutamaannya). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ تَعَالَى مِنْ صَلَاةِ الْغَدَاةِ، حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً مِنْ وَلَدِ إِسْمَاعِيلَ ، وَلَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ يَذْكُرُونَ اللَّهَ مِنْ صَلَاةِ الْعَصْرِ إِلَى أَنْ تَغْرُبَ الشَّمْسُ : أَحَبُّ إِلَيَّ مَنْ أَنْ أَعْتِقَ أَرْبَعَةً

“Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah Ta’ala mulai dari (waktu) shalat shubuh hingga terbit matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan 4 orang budak dari putra Nabi Isma’il. Dan aku duduk bersama orang-orang yang berdzikrullah mulai dari (waktu) shalat Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai daripada memerdekakan 4 orang budak.” (HR. Abu Dawud)

Berdzikir termasuk kebiasaan orang-orang shalih zaman dahulu, di antara mereka berpegang pada hadits ini, Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu berkata, “Seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata,

يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ ، فَأَنْبِئْنِيْ مِنْهَا بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ ؟ قَالَ : لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ

“Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaklah lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla.”” (HR. Ahmad, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, dan selainnya)

Buku ini disusun oleh Syaikh Sa’id Al-Qahthani hafizhahullah yang populer dengan buku Hisnul Muslim nya, dan buku ini termasuk dari salah satu babnya, akan tetapi disendirikan dalam rangka pengambilan manfaatnya yang lebih besar. Di samping dzikir pagi dan sore, penerbit sisipkan dzikir-dzikir seusai shalat fardhu, yang mana bisa diambil manfaatnya bagi mereka yang belum menghafalnya.

Buku Saku Dzikir Pagi Dan Petang, Penulis Said bin Wahf Al Qahthani, Penerbit Pustaka At-Tibyan, format buku softcover, buku ukuran saku 9 cm x 14 cm, tebal buku 52 halaman, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 9.000,-


Kami Juga Merekomendasikan