Buku Saku Dzikir Pagi Dan Petang

Syaikh Sa’id bin Ali bin Wahf al-Qahthani, Pustaka Arafah

Dzikir pagi dan petang berbeda dengan al-Matsurat. Dzikir pagi dan petang diambil dari hadits-hadits yang warid dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Sedangkan al-Matsurat merupakan kumpulan dzikir yang di dalamnya terdapat hadits shahih dan dzikir-dzikir yang tidak ada asalnya. Oleh karena itu, cari aman … itu yang utama! Cari aman bukan sekedar slogan saat menaiki motor semata. Akan tetapi pada konteks yang lebih khusus seperti agama, maka perkara tersebut adalah yang dituntut. Jika ada hadits shahih, maka mengapa kita masih mengamalkan hadits dhaif?!? Berbeda halnya, jika si pelaku tidak tahu …

Kecanggihan zaman tidak menggerus kekuatan para ulama Ahlussunnah untuk memilah-milah mana hadits yang shahih (baca: sehat / selamat / aman) dan mana hadits yang dhaif (lemah) apalagi maudhu (palsu). Dan menyajikannya di tengah-tengah umat. Di antara karya tulis yang menghimpun bab ini adalah Hisnul Muslim karya Syaikh Sa’id bin Ali dan penerbit hilangkan matan aslinya, lalu kemudian hanya menampilkan dzikir pagi dan petang sekaligus dzikir setelah shalat fardhu dalam rangka memudahkan pengambilan faidahnya.

Dzikir Pagi dan Petang adalah Perintah

Dzikir pagi dan petang bukan rutinitas Lembaga Dakwah Kampus tertentu pada acara Malam Bina Iman dan Taqwa saja. Akan tetapi, boleh dilakukan kapan saja dan dimana saja (khususnya pagi dan sore, jika siang dan larut malam maka sudah barang tentu keluar dari konteks pembahasan). Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا اللَّهَ ذِكْرًا كَثِيرًا. وَسَبِّحُوهُ بُكْرَةً وَأَصِيلًا. هُوَ الَّذِي يُصَلِّي عَلَيْكُمْ وَمَلَائِكَتُهُ لِيُخْرِجَكُمْ مِنَ الظُّلُمَاتِ إِلَى النُّورِ وَكَانَ بِالْمُؤْمِنِينَ رَحِيمًا.

“Wahai orang-orang yang beriman, berdzikirlah kepada Allah dengan dzikir yang sebanyak-banyaknya, dan bertasbihlah kepada-Nya pada pagi dan petang. Dialah yang memberi rahmat kepada kalian, sedang Malaikat-Nya (memohonkan ampunan untuk kalian), supaya Dia mengeluarkan kalian dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman.” (Surat al-Ahzab: 41-43)

Dalam kalam-Nya yang lain,

الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ.

“Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan dzikir kepada Allah. Ingatlah, hanya dengan dzikir kepada Allah-lah, hati menjadi tenteram.” (Surat ar-Ra’d: 28)
Bahkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Hendaklah lisanmu selalu basah untuk berdzikir pada Allah.” (HR. Ahmad)

Buku Saku Dzikir Pagi Dan Petang, Penulis Sa’id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Penerbit Pustaka Arafah, format buku softcover, tebal buku 56 halaman, ukuran buku 9 x 12.5 cm, berat buku 50 gram, Harga Rp. 5.000,-