Buku Saku Manusia Paling Bahagia Di Bulan Ramadhan (Pustaka Ibnu Umar)

Buku Saku Manusia Paling Bahagia Di Bulan Ramadhan

Penulis Abdurrahman Al-Yahya, Pustaka Ibnu ‘Umar

Manusia paling bahagia menurut ahli dunia ialah mereka yang berlimpah harta, sedangkan manusia paling bahagia menurut syariat ialah mereka yang mengamalkan agama ini dengan ikhlas dan ittiba’. Inilah serangkaian amalan yang menuntun menuju taqwa. Rasulullah shallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ

“Barangsiapa berpuasa Ramadhan atas dasar iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosanya yang telah lalu akan diampuni.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Bulan puasa adalah bulan kesabaran, dan tidak ada pahala bagi kesabaran melainkan Surga. Ketaatan (puasa) ini mengajarkan Anda kesabaran dalam melakukan ketaatan kepada Allah dan mencari keridhaan-Nya. Tidak ada keraguan bahwa kesabaran yang terbesar adalah kesabaran ketika hawa nafsu bergejolak. Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu berkata, “Kami menemukan kelezatan hidup dalam kesabaran.”

وَاللَّهُ يُحِبُّ الصَّابِرِينَ

“Allah menyukai orang-orang yang sabar.” (Surat Ali Imran: 146)

Dan pada Ramadhan terdapat syiar Islam berupa tegaknya shalat Tarawih secara berjamaah.

إِنَّهُ مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةً

“Siapa yang shalat bersama imam sampai ia selesai, maka ditulis untuknya pahala qiyam satu malam penuh.” (HR. An-Nasa’i, At-Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Sedekah di bulan Ramadhan pahalanya berbeda dengan hari-hari biasa, dalam hal ini terdapat teladan yang mulia dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sebagaimana diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم أجود الناس ، وكان أجود ما يكون في رمضان حين يلقاه جبريل ، وكان يلقاه في كل ليلة من رمضان فيُدارسه القرآن ، فالرسول الله صلى الله عليه وسلم أجودُ بالخير من الريح المرسَلة

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan. Dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan saat beliau bertemu Jibril. Jibril menemuinya setiap malam untuk mengajarkan Al-Qur’an. Dan kedermawanan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melebihi angin yang berhembus.” (HR. Bukhari)

Dan saat sepuluh hari terakhir terdapat amalan yang mulia yakni i’tikaf. Di mana para peserta i’tikaf berjuang untuk menghidupkan malamnya, agar bertemu dengan malam 1000 bulan yang populer dengan nama Lailatul Qadr. Bagi Anda yang menghidupkan Ramadhan dari semenjak awal hari hingga akhir bulan, maka sejatinya Andalah orang yang layak disebut dengan orang yang paling bahagia. Insya Allah!

Buku Saku Manusia Paling Bahagia Di Bulan Ramadhan, Penulis Abdurrahman Al-Yahya, Pustaka Ibnu ‘Umar, format buku softcover, tebal buku 64 halaman, ukuran buku 10.5 x 15 cm, berat buku packing 150 gram, Harga Rp. 16.500,-