Buku Saku Matan Hadits Arba’in

Imam An-Nawawi, As-Salam Publishing

Inilah karya ilmiah dari Imam Abu Zakariya Yahya bin Syaraf yang dikenal dengan Imam Nawawi rahimahullah. Diusia yang masih muda tak menyurutkan langkah-langkahnya untuk menghasilkan karya ilmiah. Disebutkan oleh para ulama bahwa karya beliau sangat banyak di antaranya Syarah Shahih Muslim, At-Tibyan Fii Hamalatil Qur’an, dan buku mungil ini. Meski kecil, ternyata kontennya luar biasa.

Ada sekitar 40-an hadits yang disajikan disini, dimulai dari urgensi niat dan ditutup dengan pentingnya membiasakan dzikir tiap saat dan tiap waktu. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْباً مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

“Hendaknya lisanmu senantiasa basah dengan dzikir kepada Allah.” (HR. at-Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Hadits Ketujuh Belas (#17): Mengualitaskan Kebaikan

Dari Syaddad bin Aus radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِنَّ اللَّهَ كَتَبَ الإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَىْءٍ فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَةَ وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ وَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ

“Sesungguhnya Allah memerintahkan berbuat baik terhadap segala sesuatu. Jika kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. Jika kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan disembelih.” (HR. Muslim)

Hadits di atas termasuk hadits singkat namun sarat makna, juga berisi kaidah pokok dalam agama ini. Hadits tersebut berisi perintah untuk berbuat baik pada diri sendiri, pada setiap makhluk, sampai pada saat menyembelih dengan berbuat baik pada hewan yang akan disembelih, dan perintah untuk menyenangkannya. (Ibnul ‘Atthar Asy-Sayfi’i, Mukhtashar An-Nawawi)

Hadits Keduapuluh Tujuh (#27): Parameter Kebaikan dan Keburukan

عَنِ النَّوَّاسِ بْنِ سَمْعَانِ اْلأََنْصَارِيِّ ، قَالَ : سَأَلْتُ رَسُوْلَ اللّٰـهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنِ الْبِرِّ وَاْلإِثْمِ ، فَقَالَ : اَلْبِرُّ حُسْنُ الْـخُلُقِ ، وَاْلإِثْمُ مَا حَاكَ فِـيْ صَدْرِكَ وَكَرِهْتَ أَنْ يَطَّلِعَ عَلَيْهِ النَّاسُ. (رَوَاهُ مُسْلِمٌ)

Dari an-Nawwas bin Sam’an radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang kebajikan dan dosa, maka beliau menjawab, “Kebajikan adalah akhlak yang baik dan dosa adalah apa yang membuat bimbang (ragu) hatimu dan engkau tidak suka dilihat (diketahui) oleh manusia.” (HR. Muslim)

Sedang dari Wabishah bin Ma’bad katanya, “Engkau datang bertanya kebaikan dan dosa? “Itu benar” jawabku. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam terus berujar, “Mintailah jawaban hatimu sendiri, kebaikan adalah yang menjadikan jiwa tenang dan menjadikan hati tentram, sedang dosa adalah yang meyesakkan jiwa dan memunculkan keragu-raguan dalam dada, meski orang lain memberi pernyataan padamu.” (HR. Ahmad dan Darimi)

Buku Saku Matan Hadits Arba’in, Penulis Imam An-Nawawi, Penerbit As-Salam Publishing, format buku softcover, tebal buku 84 halaman, ukuran buku saku 9 x 13.5 cm, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 7.500,-