Buku Saku Saatnya Menikah

Muhammad Fadly, Penerbit Darul Ihsan 

Diusia berapa Anda menikah? Pertanyaan ini akan terasa biasa, jika dialamatkan kepada orang-orang yang sudah menikah. Lain halnya, jika yang ditanya masih belum punya pasangan (jomblo). “Boro-boro nikah, mikir aja belum (baca: Belum kepikiran).” Memang pertanyaan, “Kapan Nikah?” Menjadi momok menakutkan bagi sebagian kaum bujang / bujangwati. Tapi, tidak … setelah Anda membaca buku ini!

Buku apakah ini? Buku sederhana yang disusun oleh Abu Humairah hafizahullah yang bertemakan cinta. Cinta itu bukan dalam diam atau dalam perasaan. Cinta itu diungkapkan. Hingga ada hadits yang menyatakan, “Saya belum pernah melihat solusi untuk dua orang yang saling jatuh cinta, selain menikah.” (HR. Ibnu Majah) Hmm … gitu ya.

Bagaimanakah langkah yang harus Anda tempuh, jika Anda hendak menikah? Langkah yang pertama ialah mengkhitbah / meminang. Anda akan diajak mengenal seluk beluk khitbah pada halaman 1-52. Brrr … cukup panjang ya, nggak juga. Namanya buku saku, tentu dikemas sehemat mungkin. Lanjut ….

Jika diterima, maka lanjut ke proses akad. Semudah itu … masya Allah! (catatan: kita tidak membahas tema bagaimana jika tidak diterima berkali-kali. Bagi yang mengalami demikian, semoga Allah mudahkan urusan Anda dan memberi Anda kesabaran yang ekstra!)

Seusai akad, tentunya ada walimah … bagi yang memiliki kelebihan harta. Dan tentunya walimah (pesta pernikahan) ada etika-etikanya. Terkait hal tersebut, penulis sebutkan pada halaman 80-154. Jika Anda telah menikah, maka ayat ini akan sangat bermakna bagi Anda dan pasangan yang sah, insya Allah sah! Allah Azza wa Jalla berfirman,

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُم مِّنْ أَنفُسِكُمْ أَزْوَاجاً لِّتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُم مَّوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لَآيَاتٍ لِّقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

“Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir.” (Surat ar-Rum: 21)

Dan dalam rangka menyempurnakan setengah agama seseorang. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. al-Baihaqi)

Menurut testimoni menikah itu meningkatkan kepercayaan diri, meningkatkan produktivitas kerja, dan menenangkan jiwa yang selama ini mudah gundah. Percaya atau tidak percaya? Ini bukan hoaks!

Buku Saku Saatnya Menikah, Penulis Muhammad Fadly, Penerbit Darul Ihsan, format buku softcover, tebal buku 154 halaman, ukuran buku 9.5 x 13.5 cm, berat buku 250 gram, Harga Rp. 16.000,-