Buku Saku Shalat Jenazah Penerbit At-Tibyan

Buku Saku Shalat Jenazah (At-Tibyan)

Penerbit: At Tibyan


  • 8.500,00
  • Hemat 1.500
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Shalat Jenazah

Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, Penerbit At-Tibyan

Hidup dan mati, Allah Ta’ala pergilirkan sebagai sunnatullah yang berlaku. Manusia tidak diciptakan begitu saja, melainkan ada kewajiban yang ia emban yakni mengesakan Allah di dalam peribadatan. Saat ruh mulai meregang nyawa, saat itulah seorang manusia beralih alam; alam dunia menuju alam barzah. Tidak ada tempat lari bagi manusia, saat masa itu tiba … Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

الْمَوْتَ الَّذِي تَفِرُّونَ مِنْهُ فَإِنَّهُ مُلَاقِيكُمْ ثُمَّ تُرَدُّونَ إِلَى عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ

“Katakanlah: “Sesungguhnya kematian yang kamu lari daripadanya, maka sesungguhnya kematian itu akan menemui kamu, kemudian kamu akan dikembalikan kepada (Allah), yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, lalu Dia beritakan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Surat Jumu’ah: 8)

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ أُجُورَكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ۖ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَأُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ

“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari Kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari Neraka dan dimasukkan ke dalam Surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (Surat Ali Imran: 185)

Inilah buku panduan ringkas seputar penyelenggaraan jenazah. Mulai dari memandikan jenazah, mengkafaninya, menshalatinya, hingga menguburkannya di pekuburan kaum muslimin. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

حَقُّ اَلْمُسْلِمِ عَلَى اَلْمُسْلِمِ سِتٌّ… , وَإِذَا مَاتَ فَاتْبَعْهُ – رَوَاهُ مُسْلِمٌ

“Hak muslim kepada muslim yang lain ada enam.” Beliau shallallahu ’alaihi wa sallam bersabda, “ ….. (di antaranya) Apabila dia meninggal dunia, iringilah jenazahnya (sampai ke pemakaman).” (HR. Muslim)

Dan dipungkasi dengan hukum takziyah.

Beberapa Adab Seputar Takziyah

Tidak semestinya seseorang meratapi kematian keluarganya sebagaimana dijelaskan dalam hadits berikut, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

لَيْسَ مِنَّا مَنْ ضَرَبَ الْخُدُوْدَ أَوْ شَقَّ الْجُيُوْبَ أَوْ دَعَا بِدَعْوَى الْجَاهِلِيَّةِ

“Tidaklah termasuk golongan kami orang yang menampar pipi atau merobek-robek pakaian atau berteriak dengan teriakan Jahiliyah.” (HR. Bukhari)
Hendaknya ahlul mayit bersegera dalam mengurus jenazah,

أَسْرِعُوْا بِالْجَنَازَةِ فَإِنْ تَكُ صَالِحَةً فَخَيْرٌ لَهُ فَخَيْرٌ تُقَدِّمُوْنَهَا، وَإِنْ تَكُ سِوَى ذَلِكَ فَشَرٌّ تَضَعُوْنَهُ عَنْ رِقَابِكُمْ

“Bersegeralah dalam mengurus jenazah, karena jika ia baik maka engkau telah melakukan suatu kebaikan dan jika tidak, maka engkau telah membuang suatu kejelekan dari lehermu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Buku Saku Shalat Jenazah, Penulis Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, Penerbit At-Tibyan, format buku softcover, tebal buku 68 halaman, ukuran buku saku 10 x 14.5 cm, berat buku packing +/- 250 gram, Harga Rp. 10.000,-


Kami Juga Merekomendasikan