Buku Saku Syarat Dan Rukun Tauhid

Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, Pustaka Ibnu Umar

Pastinya, seorang muslim sudah mengenal dan mengetahui dua kalimat syahadat, bahkan ia ucapkan setiap hari, minimal dalam shalatnya. Akan tetapi yang menjadi permasalahan, masih banyak sekali yang belum mendalami dengan benar dua kalimat ini. Ketika ditanya, apa syarat-syarat kalimat syahadat, mereka hampir tidak bisa menjawab dengan benar. Demikian pula ketika ditanya rukun-rukun dan pembatal-pembatalnya, maka banyak di antara mereka yang tidak memahaminya dengan baik. Oleh karena itulah, buku ini hadir sebagai petunjuk dan bimbingan bagi kaum muslimin.

Dakwah Nabi dan Rasul adalah Tauhid

Semua Nabi menyeru kepada tauhid dan berjuang menegakkan kalimat Laa ilaaha illallah. Mereka menyeru kepada peribadatan kepada Allah dan larangan dari berlaku syirik. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ اعْبُدُوا اللَّهَ وَاجْتَنِبُوا الطَّاغُوتَ

“Dan sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu.”” (Surat an-Nahl: 36)
Dalam ayat yang lain,

وَمَا أَرْسَلْنَا مِنْ قَبْلِكَ مِنْ رَسُولٍ إِلَّا نُوحِي إِلَيْهِ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنَا فَاعْبُدُونِ

“Dan Kami tidak mengutus seorang rasulpun sebelum kamu melainkan Kami wahyukan kepadanya: “Bahwasanya tidak ada Tuhan (yang hak) melainkan Aku, maka sembahlah olehmu sekalian akan Aku.”” (Surat al-Anbiya’: 25)

Syarat-Syarat Syahadat

Syahadat memerlukan syarat-syarat yang harus dipenuhi seluruhnya, agar bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya. Salah satu saja dari syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi, maka syahadat yang diucapkan tidak akan memasukkannya ke dalam Surga. Bagaikan kunci yang terpotong salah satu dari gigi geriginya, maka ia tidak dapat membuka pintu. Syarat-syarat shahadat Laa ilaaha illallah ada tujuh berdasarkan penelitian para ulama, yakni; ilmu lawannya kebodohan, yakin lawannya keraguan, menerima lawannya penolakan, patuh dan taat lawannya meninggalkan, ikhlas lawannya syirik, jujur lawannya dusta, dan yang ketujuh adalah cinta lawannya benci.

Dalil Yakin, Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ آمَنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ ثُمَّ لَمْ يَرْتَابُوا وَجَاهَدُوا بِأَمْوَالِهِمْ وَأَنْفُسِهِمْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۚ أُولَٰئِكَ هُمُ الصَّادِقُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya (beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah orang-orang yang benar.” (Surat al-Hujurat: 15)

Buku Saku Syarat Dan Rukun Tauhid, Penulis Abu Muhammad Ibnu Shalih Bin Hasbullah, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, ukuran buku saku 10,5 cm x 15 cm, tebal buku 96 halaman, berat buku 150 gram, Harga Rp. 17.500,-