Buku Saku Tuntunan Khusyu’ Ketika Shalat (Pustaka Ibnu Umar)
Buku Saku Tuntunan Khusyu’ Ketika Shalat
Mohammad Izzudin Taufiq, Pustaka Ibnu Umar
Shalat adalah rukun Islam yang terpenting setelah dua kalimah syahadat dan sebagai indikator keberuntungan bagi orang-orang yang beriman bila dilakukan dengan khusyu’. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
قَدْ أَفْلَحَ الْمُؤْمِنُونَ الَّذِينَ هُمْ فِي صَلَاتِهِمْ خَاشِعُونَ
“Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu' dalam shalatnya.” (Surat al-Mukminun: 1-2)
Khusyu’ membutuhkan ilmu pengetahuan tentang cara pelaksanaannya sehingga dapat dipraktekkan yang akhirnya menjadi kebiasaan. Buku ini salah satu di antara bentuk ikhtiar kami dalam memberikan sumbangsih kepada kaum muslimin, apalagi memberikan bekal yang terbaik khususnya bab shalat. Raihlah keutamaan khusyu’ dengan berilmu tentangnya. Buku yang ada dihadapan Anda ini merupakan ringkasan dari buku Cara Mudah yang Menakjubkan Khusyu’ Ketika Shalat, dengan harapan menjadikan kemudahan bagi Anda untuk menuai faidah dalam berbagai kesempatan yang ada.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
فَإِنْ هُوَ قَامَ فَصَلَّى فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ وَمَجَّدَهُ بِالَّذِي هُوَ لَهُ أَهْلٌ وَفَرَّغَ قَلْبَهُ لِلَّهِ إِلَّا انْصَرَفَ مِنْ خَطِيئَتِهِ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
“Apabila dia berdiri untuk mengerjakan shalat, kemudian memuji dan mengagungkan Allah dengan pujian yang pantas bagi Allah, dia mengkhusyu’kan hatinya untuk Allah, kecuali dia berpisah dengan kesalahannya sebagaimana keadaannya pada hari dilahirkan oleh ibunya.” (HR. Muslim)
Janganlah Anda menjadi penolong Setan dengan menjadi pencuri Shalat! Hmm … Astaghfirullah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أَسْوَأُ النَّاسِ سَرِقَةً الَّذِي يَسْرِقُ صَلَاتَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَكَيْفَ يَسْرِقُهَا قَالَ لَا يُتِمُّ رُكُوعَهَا وَلَا سُجُودَهَا أَوْ قَالَ لَا يُقِيمُ صُلْبَهُ فِي الرُّكُوعِ وَالسُّجُود
“Sejelek-jelek pencuri adalah orang yang mencuri shalatnya”. Mereka bertanya,”Wahai, Rasulullah. Bagaimana seseorang mencuri shalatnya?” Rasulullah menjawab,”Dia tidak menyempurnakan ruku` dan sujudnya,” atau ia (Rasulullah) berkata : “Tidak menegakkan tulang punggungnya ketika ruku’ dan sujud.” (HR. Ahmad)
Antara Gaji dan Shalat
Dan sadarilah bahwa tidak hanya gaji bulanan Anda yang bisa dipotong, pelaksanaan shalat pun mengalami yang demikian. Mau tahu? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
إِنَّ الرَّجُلَ لَيَنْصَرِفُ وَمَا كُتِبَ لَهُ إِلَّا عُشْرُ صَلَاتِهِ تُسْعُهَا ثُمْنُهَا سُبْعُهَا سُدْسُهَا خُمْسُهَا رُبْعُهَا ثُلُثُهَا نِصْفُهَا
“Sesungguhnya seseorang selesai (dari shalat) dan tidaklah ditulis (pahala) baginya, kecuali sepersepuluh shalatnya, sepersembilannya, seperdelapannya, sepertujuhnya, seperenamnya, seperlimanya, seperempatnya, sepertiganya, setengahya.” (HR. Abu Dawud)
Buku Saku Tuntunan Khusyu’ Ketika Shalat, Penulis Mohammad Izzuddin Taufiq, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, ukuran buku saku 10,5 cm x 15 cm, tebal buku 80 halaman, berat buku 150 gram, Harga Rp. 16.500,-