Buku Sang Penakluk Malam (Salima)
Buku Sang Penakluk Malam
Oleh: Ustadz Abu Muhammad al-Isfari, Penerbit Salima
Apabila malam datang, banyak manusia yang disibukkan dengan urusannya masing-masing layaknya pagi hari. Adapun malam, ada yang mengisinya dengan begadang tanpa arti (mengobrol sana-sini), ada yang menghabiskannya untuk menonton pertandingan bola dalam sesi Piala Dunia, ada yang mengisinya dengan tidur, dan lain sebagainya. Buku yang satu ini, mengajak Anda untuk menyusuri malam dengan ibadah, bermunajat kepada-Nya. Menjadikannya sebagai perhiasan layaknya orang-orang shalih pada zaman dahulu.
Al-Hasan juga berkata, “Mereka melakukan shalat malam dengan lamanya dan penuh semangat hingga tiba waktu memohon ampunan pada waktu sahur.”
Allah Subhanahu wa Ta’ala memuji ahlul qiyamul lail dalam firman-Nya,
تَتَجَافَىٰ جُنُوبُهُمْ عَنِ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ فَلَا تَعْلَمُ نَفْسٌ مَا أُخْفِيَ لَهُمْ مِنْ قُرَّةِ أَعْيُنٍ جَزَاءً بِمَا كَانُوا يَعْمَلُونَ
“Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya, sedang mereka berdo’a kepada Rabb-nya dengan rasa takut dan harap, dan mereka menafkah-kan sebagian dari rizki yang Kami berikan ke-pada mereka. Seorang pun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyedapkan pandangan mata, sebagai balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat as-Sajdah: 16-17)
Keutamaan Shalat Malam (Tahajud)
Dari Asma’ binti Yazid radhiyallahu ‘anha, ia berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِذَا جَمَعَ اللهُ اْلأَوَّلِيْنَ وَاْلآخِرِيْنَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ، جَاءَ مُنَادٍ فَنَادَى بِصَوْتٍ يَسْمَعُ الْخَلاَئِقُ: سَيَعْلَمُ أَهْلُ الْجَمْعِ اَلْيَوْمَ مَنْ أَوْلَى بِالْكَرَمِ، ثُمَّ يَرْجِعُ فَيُنَادِي: لِيَقُمَ الَّذِيْنَ كاَنَتْ (تَتَجَافَى جُنُوْبُهُمْ) فَيَقُوْمُوْنَ وَهُمْ قَلِيْلٌ.
“Bila Allah mengumpulkan semua manusia dari yang pertama hingga yang terakhir pada hari Kiamat kelak, maka datang sang penyeru lalu memanggil dengan suara yang terdengar oleh semua makhluk, ‘Hari ini semua yang berkumpul akan tahu siapa yang pantas mendapatkan kemuliaan!’ Kemudian penyeru itu kembali seraya berkata, ‘Hendaknya orang-orang yang ‘lambungnya jauh dari tempat tidur’ bangkit, lalu mereka bangkit, sedang jumlah mereka sedikit.” (HR. Abu Ya’la dan al-Mundziri)
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu ia berkata, aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَـةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُـلٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ خَيْرًا مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ إِلاَّ أَعْطَاهُ إِيَّاهُ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ.
“Sesungguhnya di malam hari terdapat waktu tertentu, yang bila seorang muslim memohon kepada Allah dari kebaikan dunia dan akhirat pada waktu itu, maka Allah pasti akan memberikan kepadanya, dan hal tersebut ada di setiap malam.” (HR. Muslim)
Buku Sang Penakluk Malam Penerbit Salima, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 192 halaman, ukuran buku 13,5 x 21 cm, dan dengan berat 422 gram. Penulis: Abu Muhammad Al-Isfari, Penerbit: Salima, Harga Rp. 30.000,-