Buku Sejarah Daulah Utsmaniyah (Ummul Qura)
Buku Sejarah Daulah Utsmaniyah
Dr. Ali Muhammad ash-Shallabi, Ummul Qura
Peta sejarah Islam menyatakan bahwa Turki pernah menjadi pusat kekuasaan dunia Islam selama selama kurang lebih delapan abad dan sangat disegani oleh bangsa Eropa. Pada rentang waktu inilah masa keemasan Turki mencapai puncaknya, yaitu pada masa pemerintahan Dinasti Utsmani (Ottoman Empire) yang berkuasa dengan sistem pemerintahan Khilafah.
Khilafah Utsmaniyah adalah khilafah terbesar dan paling kuat yang ada dalam sejarah dunia Islam. Pada masa pemerintahan Sultan Murad III (1547-1595), Turki Utsmani menguasai seluas sekitar 20 juta km persegi dan meliputi tiga benua.
Daulah Utsmaniyah mengalami fase-fase pasang maupun surut sebagaimana kekuasaan politik lainnya. Hanya saja, perjalanan sejarah Daulah Utsmaniyah memiliki banyak alasan penting untuk dikaji, di antaranya karena daulah ini dianggap sebagai Khilafah Islamiyah yang terakhir dan terpanjang umur kekuasaannya.
Daulah Utsmaniyah telah melakukan pekerjaan-pekerjaan yang mulia yang dipersembahkannya untuk umat ini, seperti menjaga tempat-tempat suci Islam dari rencana-rencana stratejik kolonialis Portugal, membantu para penduduk Afrika Utara melawan serangan-serangan Imperium Spanyol, dan yang lainnya.
Daulah Utsmaniyah juga berhasil membentuk persatuan dunia Islam di antara pemerintahan-pemerintahan Arab, menjauhkan serbuan penjajahan dari wilayah-wilayah Syam, Mesir, dan negeri-negeri Islam lainnya, mencegah penyebaran Syiah ke wilayah-wilayah Islam yang berada di bawah kekuasaannya, mencegah Yahudi dari menduduki Palestina, serta peranannya dalam menyebarkan Islam di Eropa.
Namun, penting juga dipelajari sisi-sisi negatif yang melingkupi Khilafah Utsmaniyah sehingga berpengaruh dalam melemahkan pemerintahan, seperti pengabaian terhadap bahasa Arab yang merupakan bahasa al-Qur’an dan al-Hadits pada masa-masa akhir kekuasaannya, kurangnya kesadaran terhadap pemahaman Islam yang benar. Melenceng dari Syariat Allah, dan terpengaruhnya Utsmaniyah dari propaganda westernisasi dan konspirasi zionis. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَلَوْ أَنَّ أَهْلَ الْقُرَىٰ آمَنُوا وَاتَّقَوْا لَفَتَحْنَا عَلَيْهِمْ بَرَكَاتٍ مِنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ وَلَٰكِنْ كَذَّبُوا فَأَخَذْنَاهُمْ بِمَا كَانُوا يَكْسِبُونَ
“Jikalau sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertakwa, pastilah Kami akan melimpahkan kepada mereka berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan perbuatannya.” (Surat al-A’raf: 96)
Sorotan Tajam
Para ahli sejarah Eropa, Yahudi, Nasrani, dan kaum sekuler yang membenci Islam tidak segan-segan untuk menyerang sejarah Daukah Utsmaniyah. Mereka menggunakan berbagai macam cara untuk mencela, mencoreng, dan menumbuhkan keraguan terhadap apa yang telah dilakukan oleh bangsa Turki Utsmani dalam mengabdikan diri kepada Islam.
Mayoritas sejarawan bangsa Arab dengan berbagai macam aliran dan afiliasinya, baik dari kalangan nasionalis maupun sekuler, juga menggunakan metode yang salah tersebut. Demikian juga para ahli sejarah dari bangsa Turki sendiri, terpengaruh oleh orientasi sekuler yang dianut oleh Musthafa Kamal. Oleh karenanya, tidak heran jika mereka mengutuk masa kekhalifahan Daulah Utsmaniyah. Mereka juga menjadikan apa yang telah ditulis oleh kaum Nasrani dan Yahudi sebagai sumber yang sangat penting untuk menopang perubahan nasionalisme sekuler di Turki setelah Perang Dunia I. (Selengkapnya pada hal.29-39)
Buku Sejarah Daulah Utsmaniyah, Penulis Ali Muhammad Ash-Shallabi, Penerbit Ummul Qura, format buku hardcover, tebal buku 960 halaman, ukuran buku 17,5 x 24,5 cm, berat 1800 gram, Harga Rp. 185.000,-