Buku Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX

Oleh: Ustadz Ahmad al-Usairy, Penerbit Akbar Media

Sejarah memiliki arti yang sangat penting bagi suatu bangsa, tanpa sejarah tidak ada yang namanya negara. Sejarah mencerminkan karakter penghuninya di masa lampau. Dan sejarah mampu mengubah wajah dunia, jadi jangan sekali-kali Anda meninggalkan sejarah! Sejarah Islam mengalami distorsi periwayatan dengan sebab munculnya para ‘penjajah agama’ di setiap tempat. Keberadaannya silih berganti, yang ini tumbang, lalu tumbuhlah yang lain.

Syaikh Ahmad (penulis) mengungkap sejarah sejak awal kali; Era Nabiyullah Adam ‘alaihissallam, zaman-zaman setelahnya, hingga abad ke-XX. Subhanallah … sungguh perjalanan panjang yang melelahkan. Namun beliau meringkasnya untuk kita, Supaya Anda tidak gampang lelah sewaktu berjalan. Mari ajak serta sanak famili untuk singgah di ‘kota Sejarah’ barang sejenak.

Apa Yang Kita Dapatkan Dengan Belajar Sejarah?

Ibnu Atsir menuturkan, “Jika orang-orang yang memiliki wewenang dan otoritas melihat sejarah yang terjadi, dari kalangan orang-orang jahat yang menimbulkan kekacauan, dan kerusakan, serta kehancuran yang diakibatkan oleh perbuatan mereka. Maka mereka akan menganggap semua itu sebagai sesuatu yang jelek dan mereka akan berpaling dari perbuatan mereka yang demikian. Namun, jika mereka melihat perjalanan para penguasa yang adil dan baik, dan kenangan indah yang masih terus diingat setelah kepergian mereka, maka mereka akan menganggap bahwa itu merupakan sesuatu yang baik dan akan berusaha untuk melakukan hal seperti itu.” (al-Kamil fi at-tarikh, 1/18)

Syaikh Hasan bin Abdillah Ali Syaikh berkata, “Sejarah tempat belajar para generasi. Di sana orang-orang yang hidup belajar apa yang bermanfaat bagi mereka dan belajar apa yang berbahaya untuknya agar ia dapat menghindar darinya. Sejarah adalah jembatan yang menyambungkan masa lalu dan kini.” (Sebuah Pengantar dalam kitab ‘Unwan al-Majd’)

Belajar Sejarah Apa Salahnya?

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

نَحْنُ نَقُصُّ عَلَيْكَ أَحْسَنَ الْقَصَصِ بِمَا أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ هَذَا الْقُرْآنَ وَإِنْ كُنْتَ مِنْ قَبْلِهِ لَمِنَ الْغَافِلِينَ

“Kami menceritakan kepadamu kisah yang paling baik dengan mewahyukan al-Qur’an ini kepadamu, dan sesungguhnya kamu sebelum (Kami mewahyukan) nya adalah termasuk orang-orang yang belum mengetahui.” (Surat Yusuf: 3)

Dalam firman-Nya yang lain:

لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لأولِي الألْبَابِ مَا كَانَ حَدِيثًا يُفْتَرَى وَلَكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ كُلِّ شَيْءٍ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal. al-Qur’an itu bukanlah cerita yang dibuat-buat, akan tetapi membenarkan (kitab-kitab) yang sebelumnya dan menjelaskan segala sesuatu, dan sebagai petunjuk dan rahmat bagi kaum yang beriman.” (Surat Yusuf:111)

Buku Sejarah Islam Sejak Zaman Nabi Adam Hingga Abad XX, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 564 halaman, ukuran buku 14,5 x 21,5, dan dengan berat 784 gram. Penulis: Ahmad Al-Usairy, Penerbit: Akbar Media, Harga Rp. 135.000,-