Buku Set Aku Cinta Islam (QIDS)
Buku Set Aku Cinta Islam
Penerbit Qids
Seri Tauhid 1
Rasulullah menanamkan tauhid bukan hanya terhadap orang-orang dewasa saja, tetapi beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam juga mengajarkan dan menanamkan tauhid kepada anak-anak sejak dini, agar mereka tumbuh berkembang sebagai anak muslim yang bertauhid dan berkepribadian luhur.
Perisai Qur’an menerbitkan buku Aku Cinta Islam: Tauhid Seri 1 untuk anak-anak. Buku ini bukan sekedar mengenalkan, tetapi menanamkan bagaimana seharusnya mereka beriman dan mengesakan Allah Ta’ala. Pada buku pertama ini, kami menyajikan materi-materi tentang tauhid yang menjadi pondasi dasar keimanan seorang muslim.
Seri Tauhid seri 1 menyajikan beberapa variasi materi, yaitu hadits Nabi yang dijabarkan menjadi pelajaran-pelajaran penting yang sesuai dengan topik pembahasan, cerita sahabat yang meriwayatkan hadits tersebut, serta contoh-contoh dalam keseharian anak-anak. Semua ini dilakukan dengan tujuan agar lebih memberikan daya tarik bagi anak-anak untuk membaca dan menelaah buku ini.
Seri Tauhid 2
Tauhid merupakan landasan utama dalam Islam. Dengan tauhid keimanan seorang muslim akan tumbuh dan kuat, serta amal ibadah akan diterima oleh Allah Ta’ala. Dakwah yang disampaikan oleh seluruh Rasul pun mengarah kepada prinsip ketauhidan, yaitu beribadah hanya kepada Allah Ta’ala semata.
Rasulullah mengajarkan tauhid kepada anak-anak dengan tujuan menanamkan keimanan yang kuat sejak dini, agar mereka tumbuh berkembang sebagai seorang muslim yang shalih dan shalihah, serta bertauhid kepada Allah Ta’ala. Buku Tauhid seri 2 ini merupakan kelanjutan dari buku tauhid pertama yang berbicara seputar permasalahan-permasalahan ketauhidan.
Tawakal Kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala
Dari ‘Umar bin Khaththab radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَوَكَّلُونَ عَلَى اللَّهِ حَقَّ تَوَكُّلِهِ لَرُزِقْتُمْ كَمَا تُرْزَقُ الطَّيْرُ تَغْدُو خِمَاصًا وَتَرُوحُ بِطَانًا
“Seandainya kalian benar-benar bertawakkal pada Allah, tentu kalian akan diberi rezeki sebagaimana burung diberi rezeki. Ia pergi di pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali di sore hari dalam keadaan kenyang.” (HR. Tirmidzi no. 2344)
Adik-adik, barakallahu fi kum … Perhatikanlah kebiasaan burung di pagi hari yang keluar dari sarangnya. Apa yang dia cari? Tentunya, burung-burung itu keluar dari sarangnya di pagi hari dengan perut yang kosong. Ia terbang ke sana-ke mari untuk mencari makanan. Sore harinya, burung-burung itu kembali ke sarangnya dengan perut yang kenyang.
Subhanallah, Maha Besar Allah. Allah akan memberikan rezeki kepada hamba-Nya yang berusaha, kemudian dia bertawakkal kepada-Nya dengan menyerahkan hasilnya itu hanya kepada Allah semata.
Burung-burung itu telah berusaha untuk mendapatkan makanan, kemudian mereka menyerahkan hasilnya kepada Allah. Ketika mereka bertawakal, Allah memberikan kepada mereka rezeki yang cukup. Sehingga burung-burung itu pulang di sore harinya dengan perut yang kenyang.
Buku Set Aku Cinta Islam, Penulis: Nizar Saad Jabal Lc. Dkk, Mpd, Penerbit: QIDS, Buku cetak edisi hardcover, buku set terdiri dari 4 jilid full warna/colour, ukuran 24,5 x 20,5 cm, dan dengan berat 2000 gram, Harga Rp. 340.000,-