Buku Shalat Penuh Makna (Al-Qowam)
Buku Shalat Penuh Makna
Penulis Abdul Karim Muhammad Nashr, Penerbit Al-QowamSejauhmana pengaruh shalat yang Anda lakukan? Membekas dan bermakna atau kosong sekedar pengisi ritual rutinan semata? Buku bersampul ungu ini memaparkan perihal shalat dan hal-hal terkait lainnya. Ada beragam materi yang ditawarkan. Mulai dari tafsir isti’adzah (meminta perlindungan), tafsir basmalah, dan tafsir surat Al-Fatihah. Lalu pada halaman 108, penulis mengungkap hikmah pengulangan shalat, di antaranya;
Pertama, sebagai pembersih dosa-dosa dan penebus kesalahan. Di dunia ini, manusia cenderung berbuat salah. Manusia memang tidak maksum dari berbagai kekeliruan. Pasti ada dosa dan kemaksiatan yang dilakukannya. Salah satu wujud rahmat Allah Ta’ala kepada umat ini, Dia Azza wa Jalla membukakan pintu penghapus keburukan bagi orang yang berbuat dosa. Tidak diragukan lagi, shalat adalah kebaikan teragung dalam Islam yang dapat menghapuskan keburukan dari lembaran-lembaran catatan amal seseorang. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,
وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ طَرَفَىِ ٱلنَّهَارِ وَزُلَفًا مِّنَ ٱلَّيْلِ ۚ إِنَّ ٱلْحَسَنَٰتِ يُذْهِبْنَ ٱلسَّيِّـَٔاتِ ۚ ذَٰلِكَ ذِكْرَىٰ لِلذَّٰكِرِينَ
“Dan dirikanlah shalat itu pada kedua tepi siang (pagi dan petang) dan pada bahagian permulaan daripada malam. Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk. Itulah peringatan bagi orang-orang yang ingat.” (Surat Hud: 114)
Kedua, mendatangkan ketenangan serta mengusir kegundahan dan kesedihan. Allah Ta’ala berfirman,
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱسْتَعِينُوا۟ بِٱلصَّبْرِ وَٱلصَّلَوٰةِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّٰبِرِينَ
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (Surat Al-Baqarah: 153)
Dan masih banyak lagi faidah lainnya.
Pada bab setelahnya, penulis mengkaji keterkaitan shalat pada ruh dan akhlak seseorang. Salah satunya shalat dapat mencegah perbuatan keji dan mungkar, menumbuhkan kesabaran, melatih sikap amanah, dan perangai mulia lainnya. Disusul dengan faedah yang berharga seputar wudhu dan shalat.
Shalat lima waktu adalah ibadah yang pertama kali difardhukan atas kaum muslimin. Shalat difardhukan tiga tahun sebelum hijrah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ke Madinah. Ada yang mengatakan, setahun atau enam bulan sebelum hijrah. Jalan pemfardhuannya merupakan bukti perhatian Allah kepadanya. Ibadah-ibadah selain shalat difardhukan di bumi, hanya shalat saja yang difardhukan di langit. Yakni pada malam Isra’ mi’raj. Dan termasuk ikatan iman yang paling kuat sekaligus syiar pembatas antara seorang muslim dan seorang kafir. Rasulullah bersabda, “Batas antara seseorang dengan kemusyrikan dan kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim, Ahmad, dan selainnya)
Buku Shalat Penuh Makna, Penulis Abdul Karim Muhammad Nashr, Penerbit Al-Qowam, format buku softcover, tebal buku 258 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 450 gram, Harga Rp. 39.000,-