Buku Subulus Salam (Syarah Bulughul Maram) 3 Jilid (Darush Sunnah)
Buku Subulus Salam (Syarah Bulughul Maram) 3 Jilid
Oleh: Syaikh Muhammad bin Isma’il bin Amir ash-Shan’ani, Penerbit Darus Sunnah
Tidak lengkap jika Anda belum pernah sama sekali menyentuhnya, kitab sekaliber Subulus Salam ini telah menyebar pengajarannya di bumi Allah tercinta, melalui tangan-tangan para Ulama. Hingga kaum muslimin mengenal halal-haram, thaharah, munakahat, dan permasalahan fiqih lainnya yang cukup urgen. Subulus Salam merupakan penjelasan bagi kitab Bulughul Maram. Bulughul Maram disusun oleh Syihabuddin Abu Fadhl bin Nurudin Ali bin Muhammad bin Hajar al-Asqalany. sedangkan kitab al-Quran telah dihafalnya dalam usia 7 tahun (menurut sumber lain 9 tahun). Saat berusia 11 tahun ia naik haji ke Mekah dan sejak itu ia mulai tertarik belajar hadits.
Rihlah Thalabul Ilmi
Di Mekah ia belajar hadits kepada seorang ulama hadits bernama Afifudin al-Nusyawari. Kajian utamanya adalah kitab Shahih Bukhari. Ia juga mempelajari kitab Umdat al-Ahkam karya Abdul Ghani al-Maqdisi dibawah bimbingan Abu Hamid Muhammad bin Zhahirah. Ibnu Hajar kemudian melanjutkan studinya ke Mesir dan mengkaji kembali kitab Shahih Bukhari kepada Abdul Rahim bin Razin. Di Mesir ia menghisap ilmu-ilmu agama yang dimiliki ulama-ulama terkenal.
Pada tahun 802 H ia melawat ke negeri-negeri muslim seperti Damaskus, Mekah, Madinah, Iskandariyah, Yaman, dan lainnya. Di negeri-negeri itu ia belajar berbagai disiplin ilmu agama lainnya di samping banyak berdiskusi tentang berbagai masalah. Di antaranya ilmu musthalah hadits ia pelajari dari Abu Fadhl ar-Rahim al-Husain al-Iraqi, yang sangat kagum dengan kepandaian Ibnu Hajar. Menjelang wafatnya Abu Fadhl ditanya tentang siapakah orang yang paling mumpuni dalam hadits dan ilmu hadits, dengan tegas dijawabnya, “(Mereka adalah) Ibnu Hajar, Zur’ah, dan al-Haitsami.”
Behind The Scene (Asal Muasal Kitab)
Adalah kitab Subul al-Salam yang kita kenal itu bukan merupakan syarah langsung terhadap kitab bulugh al-maram karya Ibnu Hajar al-‘Asqalany. Melainkan ringkasan dari salah satu kitab syarah bulugh al-maram yaitu al-Badr al-Tamam karya syaikh Husein bin Muhammad al-Maghribi (w. 1119 H) Karena itu, kitab ini pun (Subulus Salam) menjadi sangat populer karena memang bahasanya yang mudah, dan pembahasannya pun tidak terlalu panjang. Tapi juga tidak terlalu simpel dan ringkas sehingga mengurangi kadar keilmiahnya. Jadi, kitab ini sangat cocok untuk dipelajari dan dijadikan referensi oleh pemula maupun orang yang sudah expert (menguasai sekali) sekalipun dalam ilmu fiqih.
(Disarikan dari dua blog pribadi: biografinya.***.co.id dan mochwahab.***.co.id, semoga bermanfaat dan memberikan hidayah bagi penulis, penyampai, dan pembacanya).
Buku Subulus Salam, Penulis: Muhammad bin Ismail Al-Amir Ash-Shan'ani, Penerbit: Darus Sunnah, Buku cetak edisi hardcover, buku terdiri dari 3 jilid, ukuran buku 16 x 24.5 cm, dan dengan total berat bersih 4900 gram. Harga Rp. 650.000,-