Buku Syarah Arbain An-Nawawi (Pustaka Imam Asy-Syafii)

Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i


  • 144.500,00
  • Hemat 25.500
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Syarah Arbain An-Nawawi

Oleh: al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam asy-Syafi’i

Arba’in an-Nawawi, sebuah kitab terlaris setelah Riyadhus Shalihin. Kitab (buku) ini di susun oleh Imam Abu Zakariya Yahya bin Sharaf an-Nawawi rahimahullah dan selanjutnya mendapat tempat di dalam hati-hati kaum muslimin.

Iman Dan Istiqamah

عَنْ عَمْرٍو وَقِيْلَ أَبِيْ عَمْرَةَسُفْيَانَ بْنِ عَبْدِاللهِ الثَّقَفِي رَضِيَ اللهُ عَنْهَ , قَالَ: قُلْتُ يَارَسُوْلَ اللهِ , قُلْ لِيْ فِيْ اْلإِسْلاَمِ قَوْلاً , لاَ أَسْأَلُ عَنْهُ أَحَدًاغَيْرَكَ. قَالَ: قُلْ آمَنْتُ بِاللهِ , ثُمَّ اسْتَقِمْ . رواه مسلم

Dari Abu ‘Amr, dan ada yang mengatakan dari Abu ‘Amrah Sufyan bin ‘Abdillah ats-Tsaqafi radhiyallahu ‘anhu, yang berkata : “Aku berkata, ‘Ya Rasulullah! Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.’ Beliau menjawab, ‘Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqamahlah.’” (HR. Muslim, Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa’i, Ibnu Majah dan selainnya)

Penjelasan Hadits

Perkataan shahabat radhiyallahu ‘anhu, “Katakanlah kepadaku dalam Islam sebuah perkataan yang tidak aku tanyakan kepada orang selain engkau.” Maksudnya adalah ajarkanlah kepadaku suatu perkataan tentang pengertian Islam yang jelas bagi diriku sehingga aku tidak perlu lagi menanyakan tafsirnya kepada orang lain dan aku akan mengerjakannya.” Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Katakanlah, ‘Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,’ kemudian istiqamahlah.”(Syarahul-Arba’in libni Daqiqil ‘Ied; hlm. 85)

Sabda beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam , “Katakanlah,” maksudnya, ucapkanlah dengan lisanmu serta iringi dengan pembenaran hatimu; “Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla,” bahwa Dialah Allah Azza wa Jalla, Ilah Yang Maha Esa yang wajib diibadahi oleh semua makhluk, yang disifati dengan sifat-sifat yang sempurna Yang Maha Tinggi, dan wajib disucikan dari sifat-sifat yang jelek. Apa saja yang dijadikan-Nya benar maka itulah yang benar dan apa saja yang dijadikan-Nya batil maka itu batil. ”Kemudian Istiqamahlah,” yaitu istiqamahlahdi atas konsekuensi perkataan tersebut; berupa mencintai Allah Azza wa Jalla yang mendatangkan keridhaan dan kecintaan-Nya serta menjauhkan diri dari kemurkaan-Nya dengan meninggalkan semua yang menyebabkan kemarahan-Nya.” (Syarahul-Arba’in (hlm. 74) karya al-‘Allamah as-Sindi)

Faidah Hadits

  1. Semangat para shahabat radhiyallahu ‘anhum terhadap ilmu dan semangat mereka dalam menjaga keimanan. Hal ini terlihat dari berbagai pertanyaan yang mereka lontarkan kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menyangkut semua yang bermanfaat bagi kehidupan dunia dan akhirat mereka.
  2. Orang yang tidak tahu hendaknya bertanya kepada orang yang berilmu.
  3. Kecerdasan Abu ‘Amr atau Abu ‘Amrah radhiyallahu ‘anhu, dia bertanya dengan pertanyaan agung yang merupakan puncak pertanyaan. Pertanyaan beliau sangat dibutuhkan setiap muslim.
  4. Selayaknya orang yang bertanya tentang ilmu mengajukan pertanyaan yang singkat, padat, dan berbobot sehingga berbagai disiplin ilmu tidak bercampur aduk.
  5. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan jawami’ul kalim (perkataan yang singkat, maknanya padat). Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengumpulkan seluruh kebaikan agama dalam dua kalimat, yaitu “Aku beriman kepada Allah Azza wa Jalla dan istiqamahlah.”

Buku Syarah Arbain An-Nawawi Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi'i, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 824 halaman, ukuran buku 17,5 x 24,5 cm, dan dengan berat 1247 gram. Penulis: Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Penerbit: Pustaka Imam asy-Syafi'i, Harga Rp. 170.000,-


Kami Juga Merekomendasikan