Buku Syarah Kitab Tauhid (Pustaka Imam Asy-Syafii)
Buku Syarah Kitab Tauhid
Oleh: Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Pustaka Imam asy-Syafi’i
Kitab Tauhid termasuk ke dalam silsilah aqidah yang di susun oleh Syaikh Muhammad at-Tamimi. Pembahasan yang runtut lagi mengena. Di mulai dari pengertian Tauhid, keutamaan-keutamaannya, balasan pahala bagi yang mewujudkan tauhid, mewaspadai kesyirikan, mendakwahkan tauhid, menjabarluaskan pengertian syahadat yang pertama, dan beliau sertakan contoh-contoh yang terkait dengan tauhid (hal-hal yang menguatkannya dan perkara-perkara yang dapat melemahkannya bahkan mampu menghilangkannya sama sekali). Allah berfirman:
وَلَقَدْ أُوحِيَ إِلَيْكَ وَإِلَى الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكَ لَئِنْ أَشْرَكْتَ لَيَحْبَطَنَّ عَمَلُكَ وَلَتَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ
“Dan sungguh telah diwahyukan kepadamu dan kepada para Nabi sebelum engkau, ‘Jika kamu berbuat syirik maka pastilah seluruh amalmu akan lenyap terhapus dan kamu benar-benar akan termasuk orang-orang yang merugi.” (Surat az-Zumar: 65)
Termasuk Syirik: Memakai Benang, Kalung, dan semacamnya Untuk Tola’ Bala’
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman: (artinya) “Katakanlah: ‘Maka terangkanlah kepadaku tentang apa yang kamu seru selain Allah, jika Allah hendak mendatangkan kemudharatan kepadaku, apakah berhala-berhalamu itu dapat menghilangkan kemudharatan itu.’” (Surat az-Zumar: 38)
Juga firman-Nya:
وَإِن يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ ۖ وَإِن يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ ۚ يُصِيبُ بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ ۚ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ
“Jika Allah menimpakan suatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tidak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surat Yunus: 107)
Abu Hatim rahimahullah meriwayatkan dari Hudzaifah radhiyallahu ‘anhu bahwa ia melihat seorang laki-laki yang mengenakan sebuah benang di tangannya untuk menyembuhkan demam, lalu beliau memutus benang tersebut sambil membaca firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: (artinya) “Dan sebagian besar dari mereka tidak beriman kepada Allah, melainkan dalam keadaan mempersekutukan Allah (dengan sesembahan yang lain ).” (Surat Yusuf: 106)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ تَعَلَّقَ تَمِيْمَةً فَلاَ أَتَمَّ اللهُ لَهُ وَمَنْ تَعَلَّقَ وَدَعَةً فَلاَ وَدَعَ اللهُ لَهُ.
“Barangsiapa yang menggantungkan tamimah, semoga Allah tidak mengabulkan keinginannya, dan barangsiapa yang menggantungkan wada’ah, semoga Allah tidak akan membuatnya tenang.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Barangsiapa yang menggantungkan suatu barang di lehernya (dengan anggapan bahwa barang itu bermanfaat atau dapat melindungi dirinya), niscaya dia akan dibiarkan bergantung kepadanya.”
Bagaimana penjelasannya? Insya Allah akan dipaparkan secara mendalam oleh al-Ustadz Yazid selaku mudir dari Pondok Pesantren Minhajus Sunnah, Bogor, Jawa Barat. Jadi, tunggu apalagi, miliki bukunya segera!
Buku Syarah Kitab Tauhid, penulis: Yazid bin Abdul Qadir Jawas Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafii, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 621 halaman, ukuran buku 16 x 23,5 cm, dan dengan berat 1150 gram. Harga Rp. 140.000,-