Buku Syarh Hilyah Thalibil Ilmi (Griya Ilmu)

Penerbit: Griya Ilmu


  • 100.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Syarh Hilyah Thalibil Ilmi (Griya Ilmu)


Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Griya Ilmu 

Akhlak penuntut ilmu berbeda dengan orang biasa. Mereka mengamalkan apa yang mereka ilmui. Akhlak dalam menuntut ilmu ini dapat Anda temukan dalam buku bersampul hijau daun ini. Salah satu buku terbaik di bidang adab yang disusun oleh Syaikh Bakr bin Abdillah Abu Zaid. Yang mana dijelaskan lebih lanjut oleh Syaikh Ibnu Utsaimin. Buku ini berisi tujuh bab utama,


Pertama: Adab Pelajar terhadap Dirinya

Ilmu adalah ibadah. Ini adalah prinsip dasar dalam kitab Al-Hilyah ini, bahkan prinsip dasar semua perkara; Anda memahami bahwa ilmu adalah ibadah. Salah seorang ulama berkata, “Ilmu adalah bentuk shalat yang tersembunyi dan ibadah hati.” Berdasarkan hal ini, syarat ibadah adalah mengikhlaskan niat karena Allah Ta’ala,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Surat Al-Bayyinah: 5)

Kedua: Metode Menuntut Ilmu

Disebutkan, “Siapa yang tidak menguasai dasar-dasar (ilmu), maka ia tidak dapat mencapai tujuannya.” Dan ungkapan lainnya, “Siapa yang berharap memperoleh ilmu sekaligus, maka ilmu akan pergi darinya sekaligus pula.”

Maka, harus mempelajari setiap disiplin ilmu dari dasar dan landasannya. Dengan cara mematangkan dasarnya, dengan kitab yang ringkas, dan kepada guru yang ahli. Bukan dengan belajar sendiri, menuntut ilmu secara bertahap.

Ketiga: Adab Seorang Pelajar Terhadap Gurunya


Karena ilmu tidak bisa diambil mentah-mentah dari kitab dan harus dari guru yang melaluinya engkau menguasai cara-cara menuntut ilmu, dengan tujuan agar engkau aman dari kekeliruan dan kesalahan. (Selengkapnya hal.127)

Keempat: Adab-Adab Berteman


Berhati-hatilah pada teman yang buruk. Sebagaimana sifat karakter itu menurun, begitu pula adab yang buruk dapat menurun, karena tabiat itu akan menampung sifat-sifat dan perangai itu dapat menyalin dengan cepat. Sedangkan manusia seperti sekumpulan burung merpati yang sudah tabiat mereka menyerupai satu sama lain. Maka berhati-hatilah dalam berinteraksi dengan orang berperangai buruk, karena itu adalah kebinasaan, dan menolak sesuatu lebih mudah dari mencabutnya.

Kelima: Adab Pelajar dalam Kehidupan Ilmiahnya


Semangat yang tinggi akan mengantarkanmu dengan izin Allah mendapatkan kebaikan yang tidak terputus, sehingga engkau akan melesat menuju derajat kesempurnaan.

Buku Syarh Hilyah Thalibil Ilmi, Penulis Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin, Penerbit Griya Ilmu, format buku hardcover, tebal buku 394 halaman, ukuran buku 16.5 x 24.5 cm, berat buku packing +/- 800 gram, Harga Rp. 100.000,-

Kami Juga Merekomendasikan