Buku Syarh Matan Al-Ushulis Sittah (Griya Ilmu)

Penerbit: Griya Ilmu


  • 31.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Syarh Matan Al-Ushulis Sittah

Penulis Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr, Penerbit Griya Ilmu 

Penuntut ilmu di dunia Islam sudah sangat mengenal karya tulis yang disusun oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah. Sebut saja Ushul Tsalatsah, Qawa’idul Arba’. Kitab Tauhid, dan satu kitab yang akan kita bahas ini yakni Ushulus Sittah. Tidak hanya berisi matan kitab, melainkan adanya penambahan berupa penjelasan dari salah seorang ulama putra dari ulama besar abad ini.

Ushuul. Al-Ashl adalah sesuatu yang di atasnya, perkara lainnya dibangun. Dengan kata lain, Al-Ashl adalah pondasi atau landasan bagi sesuatu yang lainnya. Penulis berkata, “Banyak di antara orang-orang cerdas di dunia ini dan berakal di antara anak-anak Adam yang keliru.” Perkataan ini menunjukkan bahwa kecerdasan semata tidaklah cukup membuat urusan seseorang menjadi lurus dan segala kondisinya membaik, karena betapa banyak orang yang memiliki kecerdasan luar biasa dan pemahaman yang kuat namun mereka tersesat. Allah Azza wa Jalla berfirman,

يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ

“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Surat Ar-Rum: 7)

Selengkapnya pada hal.12

Penulis berkata, “Asas pertama: Mengikhlaskan agama karena Allah semata, tidak ada sekutu baginya,” beliau memulai asas-asas ini dengan menyebut asal yang agung ini, karena asas ini merupakan asas utama, sedangkan asas-asas lainnya mengikuti. Nilai penting asas ini nampak jelas dari dua sisi; karena asas-asas lainnya membantu realisasi asas ini. Maksudnya adalah keaslian asas ini, karena asas ini adalah tujuan penciptaan manusia, di mana manusia diciptakan untuk merealisasikan asas ini. Asas-asas selanjutnya adalah asas-asas pendukung atas realisasi asas utama ini. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

وَمَا أُمِرُوا إِلَّا لِيَعْبُدُوا اللَّهَ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ حُنَفَاءَ وَيُقِيمُوا الصَّلَاةَ وَيُؤْتُوا الزَّكَاةَ ۚ وَذَٰلِكَ دِينُ الْقَيِّمَةِ

“Padahal mereka tidak disuruh kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama yang lurus, dan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat; dan yang demikian itulah agama yang lurus.” (Surat Al-Bayyinah: 5)

Apa itu agama yang murni? Agama yang murni adalah agama yang jernih dan suci, yang hanya diniatkan untuk Allah semata dan tidak mendekatkan diri dengannya kecuali hanya kepada Allah saja.

Buku Syarh Matan Al-Ushulis Sittah, Penulis Prof. Dr. Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin Al-Badr, Penerbit Griya Ilmu, format buku softcover, tebal buku 122 halaman, ukuran buku 14.5 x 20.5 cm, berat buku packing 350 gram, Harga Rp. 31.000,-

Kami Juga Merekomendasikan