Buku Tarikh Khulafa' (Pustaka Azzam)
Buku Tarikh Khulafa’
Oleh: Syaikh Imam Jalaluddin as-Suyuthi, Pustaka Azzam
Ilmu merupakan hal terbaik yang menjadi perhatian manusia. Karena ilmu membawa lurusnya agama dan dunia. Allah Subhanahu wa Ta’ala memotivasi kita untuk mencari ilmu dalam firman-Nya:
فَاعْلَمْ أَنَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا اللَّهُ
“Maka ketahuilah, bahwa sesungguhnya tidak ada Ilah (sesembahan, tuhan) selain Allah.” (Surat Muhammad: 19)
Jadi, ilmu adalah hal terbaik untuk menghabiskan waktu dan mencurahkan perhatian. Bidang tarikh atau sejarah juga termasuk ilmu terbaik yang dijadikan perhatian dan objek penulisan, karena dengan ilmu ini kita dapat mengetahui keadaan orang-orang terdahulu, memahami pemikiran umat masa lalu, serta dapat memilah antara buih dan samin.
“Siapa mengerti sejarah dalam dadanya
Ia telah menambah banyak umur pada umurnya”
At-Tarikh adalah ilmu yang dapat menerangi mata hati dan pikiran, serta meletakkan orang yang mendalaminya dalam posisi mengambil pelajaran. Allah Azza wa Jalla berfirman:
لَقَدْ كَانَ فِي قَصَصِهِمْ عِبْرَةٌ لِأُولِي الْأَلْبَابِ
“Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal.” (Surat Yusuf: 111)
Di antara bidang yang dikaji sejarah adalah informasi tentang kondisi para sultan dan pejabat, serta penjelasan tentang hubungan antara masyarakat umum dengan para ulama. Kitab (baca: buku) yang ada di hadapan kita ini berjudul Tarikh al-Khulafa’ Karya Imam Suyuthi, di dalamnya memuat sejarah para khalifah terdahulu, serta keadaan para raja, menteri, dan sultan. Kitab ini sangat berharga, luas manfaatnya, ringkas kalimatnya, indah isyaratnya. Dalam kitab ini pengarang rahimahullah menyusun biografi para khalifah dan para pejabat sejak masa kenabian hingga masanya.
Penyusun menempuh metode yang sangat baik. Dalam kitab ini ia menyajikan pilihan dari kitab-kitab sejarah, khususnya kitab Tarikh al-Islam karya Imam adz-Dzahabi rahimahullah yang menjadi rujukan utamanya dalam menulis karya ini. Kemudian ia menambahkan dari berbagai sumber informasi -informasi yang dilupakan dalam kitab-kitab tersebut.
Setelah habis masa adz-Dzahabi rahimahullah, dan setelah Imam Jalaluddin mengutip hal-hal penting darinya, ia beralih kepada kitab-kitab lain yang menjadi pegangan dan merupakan karya para ulama kenamaan di bidang hadits. Mereka inilah para ulama yang mumpuni dalam mengkritik kabar dan sejarah seperti Ibnu Katsir, Ibnu Hajar, dan Ibnu Fadhlullah rahimahumullah jami’an.
Sampailah Imam as-Suyuthi pada sejarah di masa hidupnya. Di sini ia tampil elok dalam melakukan analisa terhadap peristiwa-peristiwa di zamannya. Ia menyebutkan peristiwa-peristiwa penting yang bisa mencerahkan akal pembaca dan memperlihatkan aspek-aspek yang menarik perhatian pada masa itu.
Selanjutnya, Imam as-Suyuthi menulis dalam setiap biografi berbagai peristiwa yang terjadi pada masanya. Kemudian ia menutup biografi dengan menyebutkan para tokoh yang wafat pada periode waktu tersebut untuk menyempurnakan manfaat, dan untuk mengikuti gurunya yaitu Imam adz-Dzahabi rahimahullah.
Buku Tarikh Khulafa Penerbit Pustaka Azzam, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 652 halaman, ukuran buku 16 x 24,5 cm, dan dengan berat 1000 gram. Penulis: Imam Jalaluddin As-Suyuthi, Penerbit: Pustaka Azzam, Harga Rp. 163.000,-