Buku Taubat Surga Pertama Anda (Pustaka Imam Asy-Syafi’i)
Buku Taubat Surga Pertama Anda
Syaikh Muhammad bin Ibrahim Al-Hamd, Pustaka Imam Asy-Syafi’i
Dalam surat at-Tahrim ayat 8 terdapat isyarat wajibnya bertaubat kepada Allah Azza wa Jalla bagi setiap orang yang beriman. Hal itu -karena pada prinsipnya- perintah Allah wajib dilaksanakan. Selain sebagai kewajiban, taubat merupakan kebutuhan mendesak yang harus dilakukan oleh setiap manusia kepada Allah. Di antara alasannya adalah, sebagai hamba-Nya yang lemah, manusia sering melakukan berbagai kesalahan dan dosa, sering lalai dan lengah, serta tidak memenuhi hak-hak Allah. Oleh karena itu, agar jiwa mereka dapat dibersihkan dan disucikan kembali dari dosa-dosa, mereka harus bertaubat kepada Allah, dan taubat itu sebaik-baik jalan bagi orang yang berdosa, sebagaimana sabda Nabi Yufid Staore Toko Muslimshallallahu ‘alaihi wa sallam,
لُّ بَنِي آدَمَ خَطَّاءٌ وَخَيْرُ الْخَطَّائِيْنَ التَّوَّابُوْنَ.
“Setiap manusia sering melakukan kesalahan, dan sebaik-baik oarang yang sering berbuat kesalahan adalah yang sering bertaubat (kepada-Nya).” (HR. at-Tirmidzi)
Di antara manfaat taubat selain dihapuskannya kesalahan-kesalahan dan dosa-dosa adalah dimasukkannya orang-orang yang bertaubat ke dalam Surga-Nya. Itu semua bisa didapat dengan syarat apabila taubatnya benar.
Dalam hal ini, Rasulullah yang maksum pun selalu bertaubat kepada-Nya seratus kali, padahal dosa-dosa beliau yang lalu dan yang akan datang telah diampuni oleh Allah Ta’ala. Rasulullah menyatakan,
وَاللَّهِ إِنِّي لَأَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوبُ إِلَيْهِ فِي الْيَوْمِ أَكْثَرَ مِنْ سَبْعِينَ مَرَّةً
“Demi Allah, sungguh diriku beristighfar dan bertaubat dalam sehari lebih dari 70 kali” (Muttafaqun’alaih).
Dalam riwayat Muslim disebutkan, “… 100 kali.”
Lantas bagaimana dengan kita yang setiap saat siang dan malam berbuat kesalahan dan dosa? Tidakkah kita semua mendambakan dihapuskannya dosa-dosa dan dimasukkan ke dalam Surga-Nya serta menjadi hamba-hamba yang shalih di sisi Allah?
Tiada yang terbaik untuk kita lakukan kecuali menuruti perintah Allah dan mengikuti jejak Rasulullah dengan bertaubat kepada-Nya. Akan tetapi, bagaimanakah cara bertaubat yang benar? Kapan kita bertaubat? Dosa-dosa apakah yang harus kita taubati? Apakah pintu-pintu taubat masih terbuka?
Untuk membantu Anda dan kaum muslimin -dengan izin Allah- kami menerbitkan sebuah risalah tentang taubat yang kami beri judul Taubat, Surga Pertama Anda. Risalah ini merupakan terjemahan dari kitab at-Taubah Wadziifatul ‘Umur.
Dalam risalah ini, penulis mengupas masalah taubat secara panjang lebar. Pada awal pembahasan, penulis mengawali bukunya dengan kata pengantar, kemudian disusul dengan definisi taubat, perbuatan apakah yang seharusnya ditaubati, klasifikasi perbuatan dosa, dan terakhir; pintu taubat selalu terbuka. Pada bab pertama, dibahas tentang keutamaan taubat dan hukum-hukumnya. Bab kedua mengupas tentang jalan menuju taubat, perkara-perkara yang dapat membantu taubat, taubat adalah jalan kebahagiaan, contoh-contoh orang yang berbuat maksiat dan orang-orang yang bertaubat, beberapa contoh keadaan orang-orang yang berbuat maksiat, dan beberapa contoh keadaan orang-orang yang bertaubat. Pada akhir pembahasan, penulis menutup dengan kesimpulan dan penutup.
Buku Taubat Surga Pertama Anda, Penulis Dr. Muhammad bin Ibrahim Al Hamd, Penerbit Pustaka Imam Syafi'i, format buku softcover, ukuran 15.5 x 23.5 cm, tebal buku 474 halaman, berat 800 gram, Harga Rp. 60.000,-