Buku Tulis Islami Tema Anak Sholehah (Adz-Dzahabi)
Buku Tulis Islami Tema Anak Sholehah
Penerbit Adz-Dzahabi
Sukses menggandeng tema-tema yang urgen dan memang mengincar segmen anak laki-laki (sholeh). Kini, izinkan penerbit mempersembahkan berbagai caption indah untuk para banat. Ada tema-tema apa saja sih? Anak Sholehah lebih Senang di Rumah, Anak Sholehah Suka Membantu Orang Tua, Anak Sholehah Rajin Menuntut Ilmu, dan Anak Sholehah Menjaga Rasa Malu.
Tema-tema di atas sebagai bentuk aktualisasi Al-Qur’an dan As-Sunnah. Berikut dalil-dalil yang melatar belakanginya, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلَا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَىٰ
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (Surat Al-Ahzab: 33)
Inilah perangai anak-anak sholehah yang mencontoh ibunda mereka. Jika tanpa keperluan, memang sebaiknya seorang perempuan berada di dalam rumahnya? Lalu bagaimana dengan anak kecil, sudahkah tegak hukum taklif untuknya?
Seorang anak perempuan seyogyanya mengambil teladan dari ibundanya, dari sisi kebersihan, menjaga kebersihan rumahnya, belajar memasak darinya, dan membantu tugas-tugas rumah tangga. Agar kelak di kemudian hari, akan berguna baginya tatkala membina rumah tangga.
Seorang anak perempuan tidak dihalangi untuk belajar? Justru Islam menganjurkan para perempuan untuk menambah ilmu pengetahuannya. Dahulu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mempunyai jadwal khusus pengajian bagi para wanita. Dan terakhir, penting diingatkan ialah tentang wabah hilangnya rasa malu. Di mana para perempuan tanpa keluar rumah, dapat dengan mudah mendedahkan auratnya dan mengumbarnya secara publik di sosial media. Jika sudah demikian, maka kemanakah perginya rasa malu? Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إذا لم تستحي فاصنع ما شئت
“Jika engkau tidak malu, maka berbuatlah sesukamu.”
Tentu, buku tulis bertemakan akhlak mulia ini patut untuk diburu dan disebarluaskan ke tengah-tengah kaum muslimin sebagai pengingat yang bermanfaat di sisi mereka. Setuju?