Buku Tuntunan Shalat Bergambar (Qiblatuna)
Buku Tuntunan Shalat Bergambar
Oleh: Syaikh DR. Sa’id Ali bin Wahf al-Qahtani dan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman al-Jibrin, Penerbit Qiblatuna
Pada zaman dahulu … apabila kita ke pasar tradisional atau toko buku yang minimalis, tentu akan didapati sebuah buku klasik berjudul “Fasholatan”. Biasanya anak-anak mengkajinya secara serentak seusai shalat maghrib pada hari yang dijadwalkan (sebab hari biasa untuk belajar tadarus Qur’an). Nah, tahun berganti … buku tersebut nampaknya masih ada dengan beda kemasan.
Ngomong-ngomong, ada berita bagus untuk Anda, kini Anda tidak perlu repot-repot untuk ke pasar, hanya dalam rangka mencari referensi seputar shalat. Perkenankanlah kami mengenalkan sebuah terobosan baru dalam dunia fiqih yakni sebuah buku berjudul “Tuntunan Shalat Bergambar”. Ditulis oleh dua ulama kenamaan dari Saudi Arabia. Adapun yang pertama; DR. Sa’id, beliau lebih beken di tanah air dengan bukunya “Hisnul Muslim” yang laris manis bak kacang goreng diterjemahkan oleh berbagai penerbit. Sedangkan yang kedua, Syaikh Abdullah Jibrin yang terkenal dengan buku sakunya (mulai dari panduan wudhu, shalat wajib, hingga shalat jenazah. Pernah dirilis oleh penerbit at-Tibyan, Solo).
Buku “Tuntunan Shalat Bergambar” bersumber dari lima kitab sekaligus yang digabung jadi satu, mantap! Kitab tersebut adalah Shifatus Shalah, Shalatul Maridh fi Dhau’il Kitab wa Sunnah, Shalatul Khusuf fi Dhau’il Kitab wa Sunnah, Shalatul Khauf, dan Adzkarush Shabah wal Masa’. Untuk memudahkan pembaca, terdapat peraga bergambar di dalamnya. Subhanallah … Zaman berganti dan menuntut ilmu semakin dimudahkan, oleh karenanya tidak ada kata malas untuk berbenah diri! Mari …
Allah Ta’ala berfirman,
وَأَقِمْ الصَّلاةَ إِنَّ الصَّلاةَ تَنْهَى عَنْ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ
“Dan dirikanlah shalat. Sesungguhnya shalat itu mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar. dan Sesungguhnya mengingat Allah (shalat) adalah lebih besar (keutamaannya dari ibadat-ibadat yang lain). dan Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (Surat al-Ankabut: 45)
Allah Ta’ala berfirman,
حَافِظُوا عَلَى الصَّلَوَاتِ وَالصَّلاةِ الْوُسْطَى وَقُومُوا لِلَّهِ قَانِتِينَ* فَإِنْ خِفْتُمْ فَرِجَالاً أَوْ رُكْبَاناً فَإِذَا أَمِنتُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَمَا عَلَّمَكُمْ مَا لَمْ تَكُونُوا تَعْلَمُونَ
“Peliharalah semua shalat(mu), dan (peliharalah) shalat wusthaa. Berdirilah untuk Allah (dalam shalatmu) dengan khusyu´. Jika kamu dalam keadaan takut (bahaya), maka shalatlah sambil berjalan atau berkendaraan. Kemudian apabila kamu telah aman, maka sebutlah Allah (shalatlah), sebagaimana Allah telah mengajarkan kepada kamu apa yang belum kamu ketahui.” (Surat al-Baqarah: 238-239)
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يُصَلِّي المَرِيْضُ قَائِماً، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَقَاعِدًا، فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَى جَنْبٍ
“Orang yang sakit itu shalat dengan berdiri. Apabila tidak bisa, maka shalat dengan duduk. Apabila tidak bisa dengan duduk, maka dengan berbaring.”
Buku Tuntunan Shalat Bergambar, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 280 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 501 gram. Penulis: Dr. Sa'id Ali bin Wahf Al-Qahthani Dan Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Jibrin, Penerbit: Qiblatuna, Harga Rp. 64.500,-