Buku Tuntunan Shalat Jumat (Gema Ilmu)

Penerbit: Gema Ilmu


  • 30.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Tuntunan Shalat Jum’at

Oleh: asy-Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani, Gema Ilmu

Dalam Islam, shalat merupakan ibadah yang sangat mulia dan mempunyai kedudukan yang sangat penting. Karena shalat merupakan rukun Islam kedua setelah dua kalimat syahadat.

عَنْ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَأَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ وَإِقَامِ الصَّلَاةِ وَإِيتَاءِ الزَّكَاةِ وَالْحَجِّ وَصَوْمِ رَمَضَانَ

Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma, dia berkata: Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Islam dibangun di atas lima (tonggak): Syahadat Laa ilaaha illa Allah dan (syahadat) Muhammad Rasulullah, menegakkan shalat, membayar zakat, hajji, dan puasa Ramadhan”. (HR. Bukhari, no. 8)

Di dalam shalat kita dituntut untuk meneladani petunjuk Nabi kita shallallahu 'alaihi wa sallam. Rasulullah bersabda, "Shalatlah kalian, sebagaimana kalian lihat aku shalat."

Di antara shalat yang harus diperhatikan oleh kaum muslimin, selain shalat lima waktu adalah shalat Jum'at.

Shalat Jum'at adalah keistimewaan hari Jum'at. Rasulullah memuliakan hari Jum'at dan mengagungkannya. Beliau mengkhususkan hari Jum'at dengan sebuah ibadah yang khusus daripada hari-hari lainnya. Beliau mengkhususkan pada hari Jum'at dengan sebuah kewajiban Islam yang sangat kuat  dan termasuk tempat berkumpul kaum muslimin, yaitu shalat Jum'at. Perkumpulan ini lebih agung dan paling wajib daripada pertemuan-pertemuan lain, selain hari Arafah. Barangsiapa meninggalkan ibadah ini dengan sengaja, maka Allah akan menutup hatinya. Bahkan kedekatan seorang penduduk Surga pada hari Kiamat sesuai dengan kedekatan dan bersegeranya mereka terhadap imam shalat pada hari Jum'at.

Karena pentingnya pembahasan tentang shalat Jum'at dan mengetahui bimbingan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam melaksanakan shalat Jum'at, maka penerbit Gema Ilmu menghadirkan ke hadapaan pembaca sekalian terjemah dari kitab al-Ajwibah an-Naafi'ah 'an As-ilah Lajnah Masjid al-Jami'ah, karya muhaddits abad ini; Syaikh al-Albani rahimahullah.

Sebuah Pengantar Tentang Bid’ah

Sesungguhnya di antara perkara yang wajib diilmui adalah bahwasanya mengenal bid’ah-bid’ah yang disusupkan ke dalam agama ini merupakan perkara yang teramat penting. Hal ini dikarenakan taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah Ta’ala yang dilakukan oleh seorang muslim tidak akan sempurna, kecuali dengan menghindarinya. Hal itu (menghindari bid’ah) tidak akan mungkin terwujud kecuali dengan mengenali masing-masingnya bila ia tidak mengenal kaidah-kaidah dan dasar-dasarnya. Jika tidak demikian maka ia akan terjatuh ke dalam bid’ah dalam keadaan ia tidak menyadarinya. Dengan demikian perkara itu (mengenali bid’ah) termasuk dalam bab “Maa laa yaquumul wajib illa bihi fahuwa wajib” (perkara yang tidak akan sempurna suatu kewajiban kecuali dengan perkara tersebut maka ia menjadi wajib), sebagaimana yang dikatakan oleh para ulama Ushul -semoga Allah merahmati mereka semua-

(Penulis mengkhusukan bab ini dalam bab terakhir (:hal. 116-135) sebagai peringatan yang bermanfaat bagi kaum muslimin. Semoga Allah merahmati beliau).

Buku Tuntunan Shalat Jumat Penerbit Gema Ilmu, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 135 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 352 gram. Penulis: Syaikh Nashiruddin Al-Albani, Penerbit: Gema Ilmu harga Rp. 30.000,-


Kami Juga Merekomendasikan