Buku Wasiat Untuk Putriku (Ibnu Umar)

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar


  • 45.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Wasiat Untuk Putriku

Oleh: Ustadz Bismi Abdul Rasyid, Penerbit Pustaka Ibnu Umar

Wahai anakku … aku wasiatkan kepadamu beberapa hal yang wajib engkau tunaikan. Anakku … inilah wasiatku. Dengarkanlah dengan pendengaran batinmu. Bacalah dengan beningnya hati yang telah Allah Azza wa Jalla titipkan padamu. Setelah engkau pahami maka simpanlah dalam hatimu. Hati itulah yang akan menentukan siapa dirimu dalam pandangan Allah dan dalam pandangan sesamamu (manusia).

Wahai anakku … aku berwasiat kepadamu karena aku sangat mengkhawatirkan dirimu. Aku tidak ingin mengalami kesengsaraan di dunia dan akhirat disebabkan oleh perbuatan ingkarmu kepada Rabbmu. Maka wasiat ini berlandaskan tarbiyah (pendidikan) dan tasfiyah (membersihkan aqidah) sebagaimana yang dilakukan Luqman terhadap puteranya.

Wahai anakku … janganlah engkau menempuh jalannya putera Nuh ‘alaihissallam yang telah mengabaikan seruan ayahnya, sehingga ia menemui kebinasaan disebabkan kemurkaan Allah.

Wahai anakku … hasil panenmu akan sesuai dengan apa yang engkau tanam. Jika engkau taat kepada Rabbmu maka engkau akan diantarkan menuju pintu Surga-Nya yang penuh dengan kenikmatan yang tidak berkesudahan. Dan jika engkau ingkar kepada Rabbmu, maka engkau akan diantarkan menuju Neraka yang penuh dengan kesengsaraan yang tidak berkesudahan pula.

Tanda-Tanda Kekuasaan Allah Terhadap Penciptaan Dirimu

Wahai anakku … sungguh Allah telah menciptakan engkau dalam sebaik-baik bentuk (rupa). Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

قَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسَانَ فِي أَحْسَنِ تَقْوِيمٍ

“Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (Surat at-Tin: 4)

Untuk mengetahui bahwa Allah menciptakan engkau sebagai makhluk dalam bentuk yang paling baik, maka wahai anakku, akan aku jelaskan kepadamu satu persatu perihal proses penciptaan dirimu. Agar penjelasanku membawa makna dan bernilai ibadah di hadapan Allah, maka aku akan mengawalinya dengan bacaan sebuah kalimat yang sangat mulia, agung lagi sempurna. Di dalamnya Allah mengumpulkan segala kebaikan yang ada di dunia dan di akhirat. (Aku mengawalinya dengan ucapan):

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang.”

Sesungguhnya Allah menciptakan engkau, wahai anakku … dari tanah yang keras seperti tembikar (tanah yang dibakar). Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ

“Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar.” (Surat ar-Rahman: 14)

وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّي خَالِقٌ بَشَرًا مِنْ صَلْصَالٍ مِنْ حَمَإٍ مَسْنُونٍ

“Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan seorang manusia dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk.” (Surat al-Hijr: 28)

الَّذِي أَحْسَنَ كُلَّ شَيْءٍ خَلَقَهُ ۖ وَبَدَأَ خَلْقَ الْإِنْسَانِ مِنْ طِينٍ

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah.” (Surat as-Sajdah: 7).

Buku Wasiat Untuk Putriku, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 254 halaman, ukuran buku 13 x 18 cm, dan dengan berat 257 gram. Penulis: Bismi Abdul Rasyid, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar, harga Rp. 45.000,-


Kami Juga Merekomendasikan