Buku Mari Kita Mengenal Nama-Nama Allah Ta'ala (Pustaka Ibnu Umar)
Buku Mari Kita Mengenal Nama-Nama Allah Ta'ala
Oleh: Ustadz Tim Pustaka Ibnu Umar, Pustaka Ibnu Umar
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
{ وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا وَذَرُوا الَّذِينَ يُلْحِدُونَ فِي أَسْمَائِهِ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ }
“Hanya milik Allah Al-Asmaul-Husna. Oleh karena itu, bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut Al-Asmaul-Husna itu dan tinggalkanlah orang-orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.” (Surat al-A’raf: 180)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِنَّ لِلَّهِ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ اسْمًا ، مِائَةً إِلا وَاحِدَةً ، مَنْ أَحْصَاهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ
“Sesunguhnya Allah memiliki 99 nama, seratus kurang satu, siapa yang menjaganya maka dia masuk Surga.” (HR. Bukhari, no.2736, Muslim, no.2677, dan Ahmad, no.7493).
asy-Syaikh Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menjelaskan, “Makna dari ‘menjaga’ adalah dengan menghafalnya, merenungkan maknanya, dan mengamalkan kandungan maknanya… mengingat adanya kebaikan yang banyak dan ilmu yang bermanfaat dalam mengamalkan kandungan makna asmaul husna tersebut. Karena mengamalkannya merupakan sebab kebaikan bagi hati, kesempurnaan takut kepada Allah, dan menunaikan hak-Nya.” (binbaz.org.sa/mat/12132 dan dialihbahasakan oleh al-Ustadz Ammi Nur Baits)
al-Ustadz Sa’id Yai Ardiansyah, Lc. M.A menasihatkan, “Mengenal AllahSubhanahu wa Ta’ala adalah suatu kewajiban. Salah satu cara mengenal Allah adalah dengan mempelajari asmaul husna dan Sifat-Sifat Allah yang tercantum di dalam al-Qur’an dan as-Sunnah. Seseorang tidak mungkin memahami dengan benar arti dari setiap nama dan sifat Allah kecuali dengan memahami bahasa Arab. Contohnya: ar-Rahman diterjemahkan dengan Yang Maha Pengasih dan ar-Rahim diterjemahkan dengan Yang Maha Penyayang, padahal kedua terjemahan tersebut kurang tepat dan memang tidak kita temukan kata yang sepadan untuk menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia. Begitulah halnya dengan sebagian besar asmaul husna dan sifat-sifat Allah lainnya. Oleh karena itu, sempatkanlah diri untuk benar-benar mempelajari bahasa Arab.” (muslim.or.id/14139-penyimpangan)
al-Khabir
Secara bahasa, al-Khabir diambil dari mashdar al-khibru, al-khubru, al-khibrah, al-khubrah, al-makhbarah, dan al-mukhbarah, yang semuanya berarti pengetahuan terhadap sesuatu. Sedangkan al-khabir adalah yang mengetahui sesuatu itu.
Sedangkan definisi yang disebutkan oleh para ulama adalah Dzat yang mengetahui hal-hal yang mendetail pada segala sesuatu, Dzat yang ilmu-Nya sampai pada tingkatan meliputi perkara-perkara batin dan yang tersembunyi, sebagaimana ilmu-Nya juga meliputi perkara-perkara yang tampak. Allah Ta’ala berfirman,
أَلَا يَعْلَمُ مَنْ خَلَقَ وَهُوَ اللَّطِيفُ الْخَبِيرُ
“Sejatinya yang menciptakan itu sangat mengetahui. Dan Dia adalah yang Maha Lembut dan Maha Mengetahui.” (Surat al-Mulk: 14)
al-Khabir Yang mengetahui mata-mata yang khianat dan juga perkara-perkara yang disembunyikan dalam dada. Dan Dia Maha Mengetahui terhadap jiwa yang memiliki dada. (muslim.or.id/20969-al-khabir)
Pembahasan dalam buku ini lebih ringan dari apa yang Anda bayangkan. Adapun artikel di atas sifatnya umum.
Buku Mari Kita Mengenal Nama-Nama Allah Ta'ala Penerbit Pustaka Ibnu Umar, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 112 halaman, ukuran buku 16,5 x 14,5 cm, dan dengan berat 250 gram, Penulis: Tim Pustaka Ibnu Umar, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar, Harga Rp. 21.000,-