Buku Para Shahabiyat Nabi 

Oleh: Syaikh Dr. Abdul Hamid as-Suhaibani, Darul Haq

Ini adalah buku Shuwar min Siyar ash-Shahabiyat dalam cetakannya yang baru, cetakan kelima. Dalam cetakan ini yang telah  berlalu 15 tahun dari cetakan pertamanya ini, saya berusaha menjadikannya ringkas dan padat, menghapus kalimat-kalimat yang tidak diperlukan dan keterangan-keterangan panjang yang menjemukan. Saya mengerahkan segala daya dan upaya untuk mengakurasikan materi ilmiahnya dari buku-buku rujukan ilmiah dan referensi-referensi klasik yang menjadi pijakan di bidang yang penting ini, bidang pembahasan tentang para sahabat Nabi. Harapan saya adalah agar sirah mulia ini dijadikan sebagai lampu penerang yang menyinari kehidupan kita, memberi cahaya kepada hati kita, melapangkan dada kita dan mengajak kita kepada amal shalih yang dengan izin Allah, membuat kita bisa menyusul rombongan mereka yang mulia dan berkumpul dengan mereka di tempat yang mulia di sisi Sang Maha Raja lagi Maha Kuasa.

Sesungguhnya Islam memuliakan wanita dengan pemuliaan yang tinggi, baik sebagai anak perempuan, istri, ibu, atau saudara perempuan. Al-Qur’an al-Karim telah menyebutkan beberapa wanita yang memiliki peranan sentral dalam sejarah kemanusiaan seperti Hawa, Ibu musa, istri Fir’aun, dan Maryam binti Imran. Ayat-ayat al-Qur’an al-Karim turun berkenaan dengan beberapa orang wanita. Dalam al-Qur’an al-Karim ada dua surat Khusus untuk kaum wanita, yaitu Surat an-Nisa’ dan ath-Thalaq.

Al-Qur’an al-Karim berbicara tentang wanita-wanita beriman yang datang kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam untuk berbai’at atau berhijrah, sebagaimana dalam surat al-Mumtahanah. Hal ini tidak lain kecuali karena wanita memiliki peranan sentral di masyarakat. Hal ini diketahui oleh musuh-musuh kaum muslimin yang selalu mengintai dan bersiap-siap menimpakan malapetaka kepada mereka. Seorang misionaris wanita, Ana Miljan berkata, “Tidak ada jalan untuk menghancurkan Islam kecuali dengan mengajari anak-anak wanita kaum muslimin di sekolah-sekolah yang didirikan secara khusus untuk tujuan ini, yang bertujuan membentuk wanita muslimah dalam cetakan barat, yang mengubur kata-kata haram, malu, dan keutamaan.” Kemudian dia meneruskan, “Tidak ada jalan pintas untuk merobohkan Islam selain daripada keluarnya wanita muslimah dengan membuka auratnya dan bersolek.”

Sesungguhnya wanita muslimah zaman ini berada dalam tekanan yang berusaha menjauhkannya dari sumber-sumber Islam pertama dan menghalang-halanginya dari memahami risalah Islam. Oleh karena itu, maka wanita muslimah harus mengenal kaum wanita generasi pertama para sahabat Rasulullah, dengan membaca sirah dan kisah mereka agar dia mengetahui kehidupan yang mereka jalani dan menjadikan mereka teladan mulia serta pelita yang menyinari jalan di depannya.

Dalam buku ini, saudari muslimah akan mendapatkan contoh-contoh ringkas dari sirah kehidupan pawa wanita sahabat yang mulia, wanita-wanita yang menyaksikan fajar dakwah dan berperan serta di dalamnya, lalu mereka menaiki anak tangga kemuliaan dengan Islam ke angkasa yang tinggi, mereka tidak akan bisa menggapainya seandainya tidak ada iman yang kokoh dan amal yang ikhlas.

Buku Para Shahabiyat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam Penerbit Darul Haq, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 322 halaman, ukuran buku 15,5 x 24 cm, dan dengan berat 665 gram. Penulis: Dr. Abdul Hamis as-Suhaibani, Penerbit: Darul Haq harga Rp. 60.000,-