Buku al-Akhfiya’ (Darul Ihsan)
Buku al-Akhfiya’
Walid bin Sa’id Bahakam, Penerbit Darul Ihsan
Setan tidak henti-hentinya menjebak bani Adam untuk lepas dari keislamannya, jika tidak ia akan masuk ke dalam pintu yang lain. Di antaranya ialah pintu riya’, sum’ah, dan yang semisalnya. Buku ini mencoba mengingatkan kita agar lebih ikhlas dalam beramal untuk Allah Subhanahu wa Ta’ala. Mengapa Tema ini dibahas? Ada beberapa sebab, di antaranya; jalan orang-orang yang merahasiakan amal adalah manhaj syar’i, yang justru jarang kita lihat dalam kehidupan kita. Padahal, manhaj ini tampak jelas dalam banyak nash al-Qur’an dan hadits serta atsar orang-orang shalih. Kedua, amal bisa sirna dan lenyap tanpa bekas. Allah tidak menerima selain amal-amal yang dirahasiakan. Menyajikan topik seperti ini dapat menggugah jiwa untuk melakukan amal-amal yang dirahasiakan tanpa diketahui siapa pun kecuali Allah semata.
Merebaknya Sosmed
Ramainya aplikasi media social menjadikan seseorang latah untuk mengikuti tren. Awalnya suatu yang mubah, tapi dalam perjalanannya rasa ‘yang tidak biasa’ itu muncul. Oleh karena itu, layaklah bagi kita untuk membentengi diri agar tidak terjerembab ke dalam kubangan dosa layaknya tiga tipikal orang yang pertama kali menjadi bahan bakar api Neraka. Karena merekalah Api Neraka disulut. Orang pertama, tidak ikhlas dalam membaca al-Qur’an, orang kedua ialah orang yang terbunuh di medan jihad karena ingin dikatakan pemberani, dan yang terakhir ialah seorang dermawan yang tidak ikhlas. Setiap kali menghakimi, Allah mentahkan argumen mereka,
قَالَ: كَذَبْتَ ، وَلَكِنَّكَ فَعَلْتَ لِيُقَالَ هُوَ جَوَادٌ فَقَدْ قِيْلَ, ثُمَّ أُمِرَ بِهِ فَسُحِبَ عَلَى وَجْهِهِ ثُمَّ أُلْقِيَ فِي النَّارِ
“Allah berfirman : “Engkau dusta! Engkau berbuat yang demikian itu supaya dikatakan seorang dermawan (murah hati) dan memang begitulah yang dikatakan (tentang dirimu).” Kemudian diperintahkan (Malaikat) agar menyeretnya atas mukanya dan melemparkannya ke dalam Neraka.’” (HR. Muslim dan an-Nasa’i)
Buku Apa Ini?
Buku ini berbicara tentang satu kelompok manusia yang tak banyak dikenal orang, namun memiliki kedudukan yang tinggi di sisi Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Mengetahui. Mereka adalah orang-orang yang suka merahasiakan amal, yang nama mereka jarang disebut-sebut di buku-buku atau disinggung dalam tulisan-tulisan.
Materi tulisan ini bersumber dari artikel Syaikh Abdul Hamid al-Balali, yang saya dapatkan dari majalah al-Mujtama’, dengan panjang satu setengah halaman, berjudul al-Akhfiya’. Artikel yang sama saya dapatkan lagi dalam bukunya yang berjudul Wahat al-Iman, jilid pertama. Artikel ini merupakan pemicu paling besar yang kemudian mendorong penulis untuk menelusuri dan mengumpulkan data kehidupan orang-orang yang gemar beramal shalih dan bertakwa. Selain dapat dijadikan suri tauladan, sosok-sosok seperti mereka ini -jika nama mereka diingat- dapat pula menghidupkan hati. Semoga Allah selalu mengharumkan nama mereka.
Buku al-Akhfiya’, Penulis Walid bin Sa’id Bahakam, Penerbit Darul Ihsan, format buku softcover, tebal buku 169 halaman, ukuran buku 14 x 21.5 halaman, berat buku 300 gram, Harga buku Rp. 32.000,-