Buku Ibunda Para Ulama (Pustaka Al-Inabah)
Buku Ibunda Para Ulama
Penulis Sufyan bin Fuad Baswedan, M.A, Penerbit Pustaka Al-Inabah
Tahukah Anda di balik tokoh besar ada sosok utama yang mempersiapkannya dengan baik. Inilah kumpulan hikayat teladan para ummahat sepanjang zaman; Sebagai penghulunya … ada Ummu Sulaim radhiyallaha ‘anha, menyusul Setelahnya Asma’ binti Abu Bakar radhiyallahu ‘anhuma, menyusul di garis berikutnya; ibu susu Hasan Al-Bashry. Tampil pula, nenek dari Umar bin Abdul Aziz. Di dua akhir bab disebutkan tentang ibunda para ulama masa kini dan ibunda para mujahid. Kisah-kisah yang tak pernah redup kemilaunya.
Buku ini disusun oleh seorang doktor dari Universitas Islam Madinah, Kerajaan Saudi Arabia. Selain sebagai mahasiswa, beliau aktif bermulazah dengan murid-murid dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah di Unaizah. Sudah banyak buku yang beliau terbitkan dan prestasi memukau lainnya. Oleh karena itu, buku ini sarat dengan pelajaran yang berfaidah.
Peran Ibu Dalam Mendidik Anak
Jika ada lelaki yang menjadi ulama cendekia, tokoh ternama, atau pahlawan ksatria, maka lihatlah ibu mereka. Karena ibu berperan besar dalam membentuk watak, karakter dan kepribadian seseorang. Ibu adalah madrasah pertama sebelum si kecil mengenyam pendidikan di sekolah manapun. Maka kecerdasan, keuletan, dan perangai sang ibu menjadi faktor utama dalam mengukir masa depan sang anak. Termasuk ibu susu. Karenanya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam melarang para orang tua menyusukan bayi mereka pada wanita yang dungu (lemah akal), karena air susu dapat mewariskan sifat-sifat ibu pada si bayi.
Seorang ibu memiliki peran penting dalam mendidik anaknya. Jika ia memainkan peran tersebut dengan baik, kelak ia akan memetik buah manisnya dari sang anak berupa ketaatan, birrul walidain, dan kesuksesan. Namun, jika ia menyia-nyiakan perannya, kelak ia hanya menuai kedurhakaan dan sikap kurang ajar.
Peran paling mendasar yang diaminkan seorang ibu di antaranya ialah menanamkan norma-norma luhur dan budi pekerti mulai dalam dirinya terlebih dahulu. Karena orang yang tidak punya sesuatu, tidak mungkin memberikan sesuatu tersebut kepada orang lain. Al-Qur’an telah menentukan karakter seorang ibu yang baik dan shalihah tersebut dalam firman Allah Azza wa Jalla,
فَٱلصَّٰلِحَٰتُ قَٰنِتَٰتٌ حَٰفِظَٰتٞ لِّلۡغَيۡبِ بِمَا حَفِظَ ٱللَّهُۚ
“Maka dari itu, wanita yang shalihah ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, karena Allah telah memelihara (mereka).” (Surat An-Nisaa’: 34)
Ini merupakan kriteria tambahan yang menjadi ciri wanita shalihah, setelah ia menunaikan kewajibannya membesarkan anak dengan penuh kasih sayang, dan mencurahkan segenap perhatiannya dalam mendidik si kecil.
Buku Ibunda Para Ulama, Penulis Sufyan bin Fuad Baswedan, M.A, Penerbit Pustaka Al-Inabah, format buku softcover, tebal buku 320 halaman, ukuran buku 12.5 x 17.5 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 40.000,-