Buku Mudah Memahami Ilmu Nahwu Untuk Pemula (Adz-Dzahabi)
Buku Mudah Memahami Ilmu Nahwu Untuk Pemula
Penulis Ibrahim Abu Kaysa, penerbit Adz-Dzahabi
Sesungguhnya bahasa Arab adalah sumber untuk bisa memahami agama Islam, agama yang haq yang dibangun di atas Al-Qur’an dan As-Sunnah. Oleh karena itu, tidaklah mungkin seorang muslim bisa mengamalkan syariat Islam yang mulia ini kecuali dengan kembali kepada keduanya. Dan tidak mungkin bisa memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah kecuali harus mempelajari bahasa Arab, yang mana keduanya menggunakan bahasa Arab.
Adapun realita di zaman kita ini, kebanyakan kaum muslimin enggan untuk mengamalkan syariat agamanya sendiri terlebih lagi untuk mempelajarinya. Maka kaum muslimin pun akhirnya kehilangan kemuliaannya. Termasuk bentuk upaya untuk kembali menegakkan syariat Islam yang mulia adalah dengan kita mempelajari bahasa Arab, yang mana merupakan kunci untuk memahami dua pondasi penting dalam agama yakni Al-Qur’an dan As-Sunnah.
Oleh karena itu, kami menghadirkan kepada para penuntut ilmu sebuah risalah mengenai ilmu dasar seputar bahasa Arab untuk para pemula, yang merupakan penjelasan dari kitab Matan Al-Ajurumiyah karya Abu Abdillah Muhammad bin Muhammad bin Dawud Ash-Shanhajiy yang lebih dikenal dengan Ibnu Ajurum. Dan kami beri judul: Mafatihul Khairiyah fii Tashil Al-Ajurumiyyah. Atau judul dalam bahasa Indonesia, “Mudah Memahami Ilmu Nahwu untuk Pemula.”
Sungguh telah disebutkan bahwa Al-Qur’an diturunkan dengan bahasa Arab,
إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ قُرْآنًا عَرَبِيًّا لَعَلَّكُمْ تَعْقِلُونَ
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Quran dengan berbahasa Arab, agar kamu memahaminya.” (Surat Yusuf: 2)
Ilmu Nahwu merupakan salah satu cabang dari cabang-cabang ilmu bahasa Arab yang dua belas, bahkan ilmu Nahwu merupakan cabang ilmu bahasa Arab yang paling mulia. Ilmu Nahwu adalah ilmu tentang kaidah-kaidah dasar bahasa Arab, yang diambil Al-Qur’an, hadits yang shahih dan ucapan orang Arab, agar diketahui dengannya perubahan akhir sebuah kata, baik I’rab atau bina’. Orang yang pertama kali meletakkan kaidah ilmu Nahwu menurut pendapat yang masyhur, bahwasanya orang yang pertama kali meletakkan kaidah ilmu Nahwu adalah Abul Aswad Ad-Dualiy atas perintah Amirul Mu’minin Ali bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu.
Di antara faidah dalam mempelajari ilmu Nahwu adalah menjaga lisan dan tulisan dari kesalahan dalam pengucapan dan penulisan kalimat Arab, membantu untuk bisa memahami Al-Qur’an dan As-Sunnah, untuk bercakap-cakap antara orang yang satu dengan yang lain menggunakan bahasa Arab.
Rekomendasi
“Setelah membaca tulisan Al-Akh Al-Fadhil Ibrahim Abu Kaysa yang berjudul Mudah Memahami Ilmu Nahwu untuk Pemula, walhamdulillah tulisan beliau sistematis dan sederhana sehingga cocok digunakan sebagai buku panduan bagi para pemula yang ingin mempelajari tata bahasa Arab. Semoga tulisan beliau bermanfaat bagi semua pihak dan menjadi amal shalih bagi penulisnya.” (Ustadz Abu Ilyas Agus Suaidi As-Sidawi hafizahullah)Buku Mudah Memahami Ilmu Nahwu Untuk Pemula, Penulis Ibrahim Abu Kaysa, penerbit Adz-Dzahabi, format buku softcover, tebal buku 120 halaman, ukuran buku 14.5 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 300 gram, Harga Rp. 25.000,-