Buku Pengobatan Cara Nabi

Penulis Thal’at bin Fu’ad Al-Hulwani, Penerbit Darul Haq 

Setan dapat merasuki manusia … apakah Anda percaya? Sebagian kalangan memang tidak mempercayainya dan membuat tulisan-tulisan ‘ilmiah’ untuk mendebatnya. Padahal, hal ini telah ditetapkan dalam hadits-hadits yang mutawatir. Dan teramat banyak ucapan dari A’immah (Imam-Imam) besar dalam hal ini;

Perkataan Imam Abu Abdillah Ahmad bin Hanbal

Abdullah bin Ahmad bertutur, “Saya pernah bertanya kepada ayahku, “Sesungguhnya beberapa orang mengklaim bahwa jin tidak dapat masuk ke dalam tubuh manusia.” Maka beliau menjawab, “Wahai anakku, mereka berdusta. Ini dia (jin), dapat berbicara melalui mulutnya.”
Perkataan Imam Abu Umar Ad-Dani, “Setan adalah dari mereka, yaitu yang durhaka, mereka dapat masuk ke dalam manusia dan merusak akalnya, dan mereka pun dapat merasukinya.”

Manakah dalilnya? Itu hanya ucapan para manusia. Maka kami katakan, Sungguh telah tersebut dalam surat Al-Baqarah ayat 275 dan

إِنَّ ٱلَّذِينَ ٱتَّقَوْا۟ إِذَا مَسَّهُمْ طَٰٓئِفٌ مِّنَ ٱلشَّيْطَٰنِ تَذَكَّرُوا۟ فَإِذَا هُم مُّبْصِرُونَ

“Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa, bila mereka ditimpa was-was dari Setan, mereka ingat kepada Allah.” (Surat Al-A’raf: 201)
Dan telah populer tafsir ulama mengenainya.

Tersebut dalam hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah yang mana mengisahkan Utsman bin Abil Ash yang diganggu Setan dalam shalatnya. Lalu Nabi mengusir Setan dengan sabdanya, “Keluar, wahai musuh Allah.” sebanyak tiga kali. Dan hadits-hadits lainnya yang dapat pembaca temukan dalam beberapa lembar dalam buku menarik ini.

Sebab-Sebab Kesurupan

Pasal yang menarik untuk diketahui dan sayang apabila dilewatkan, kami sebutkan di antaranya: Gemar Melakukan Maksiat. Lalu penulis menyebutkan beberapa ayat dalam Al-Qur’an dan mengutip perkataan Imam Ibnul Qayyim, “Penguasaan ruh jahat (Setan) kepada manusia paling banyak adalah disebabkan minimnya agama serta hampanya hati dan lisan mereka dari hakikat-hakikat dzikir dan ta’awudz serta perlindungan-perlindungan Nabawi yang mencerminkan keimanan, sehingga ruh jahat itu menemukan korban dalam keadaan tidak bersenjata dan barangkali “telanjang” sehingga berpengaruh padanya.”
Dan sebab lainnya adalah tindakan bodoh para Jin, sebagaimana hal ini dapat juga dilakukan oleh orang-orang yang berakhlak rendahan.

Dan di akhir bab, penerbit sertakan Panduan Ruqyah sebagai pelengkap materi, semoga memberi manfaat bagi kaum muslimin. Tim penerbit mengingatkan, “Tidak ada kesembuhan melainkan dari-Mu.” Artinya ruqyah adalah sarana, adapun yang menyembuhkan hanyalah Allah semata.

Buku Pengobatan Cara Nabi, Penulis Thal’at bin Fu’ad Al-Hulwani, Penerbit Darul Haq, format buku softcover, tebal buku 228 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 400 gram, Harga Rp. 40.000,-