Buku Akidah Muslim (Pustaka Imam Bonjol)

Buku Akidah Muslim

Penulis Zainal Abidin bin Syamsuddin, Lc., Penerbit Pustaka Imam Bonjol 

Akidah adalah perkara yang wajib dibenarkan secara hati, diucapkan secara lisan dan dibuktikan dalam tindakan, sehingga jiwa menjadi tentram, karena telah menjadi suatu keyakinan yang teguh dan kokoh, yang tidak tercampuri oleh keraguan dan kebimbangan. Seorang hamba harus mengenal pokok-pokok akidah islam, karena beragama tidak akan sempurna kecuali setelah mengetahui dan merealisasikan pokok-pokok akidah Islam dalam kehidupan. Bila akidah disebut secara mutlak maka yang dimaksud adalah akidah ahli sunnah wal jamaah karena kebenaran akidah ahli sunnah bersifat otentik, universal, permanen dan mencakup seluruh kebenaran.

Akidah Islam memiliki karakteristik istimewa berbeda dengan akidah apapun, karena akidah Islam bersumber dari Al-Qur’an dan As-Sunnah serta ijma’ salaful ummah yang memuat kebenaran mutlak dan ajaran murni yang bersifat fleksibel di setiap keadaan, zaman dan tempat, sehingga siapapun yang berpegang teguh dengan akidah Islam akan mampu meraih ketenangan batin, petunjuk kepada jalan yang lurus dan keselamatan di dunia dan akhirat.

Umat Islam harus memahami makna dua kalimat syahadat secara benar dan menjalankan konsekuensinya dengan konsisten, karena dua kalimat ini merupakan pilar utama tauhid, dasar agama Islam, pembeda antara kafir dengan muslim, inti dakwah para utusan Allah, tujuan utama kitab-kitab suci diturunkan, maksud utama manusia dan jin diciptakan, serta menjadi kunci masuk Islam dan gema jihad dikumandangkan.

Kewajiban kaum muslimin yang paling utama adalah mengenal tiga landasan utama dalam Islam yaitu mengenal Allah Subhanahu wa Ta’ala, mengenal Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, dan mengenal agama Islam bersama dalil-dalinya. Karena dengan mengenal tiga landasan Islam secara benar akan mendapatkan nikmatnya beragama dan manisnya iman. Rukun iman adalah sesuatu yang menjadi sendi tegaknya iman. Rukun iman ada enam: iman kepada Allah, iman kepada para Malaikat, iman kepada kitab-kitab Allah, iman kepada para Rasul, iman kepada hari Kiamat, dan iman kepada takdir Allah yang baik dan yang buruk. Hal ini telah diketahui landasan dalilnya oleh setiap muslim dan muslimah.

Akidah wala’ dan bara’ merupakan inti ajaran Islam, tali penghubung paling kuat antara Allah dengan hamba-Nya, landasan persaudaraan paling bersih, dan ruh solidaritas antara sesama umat Islam paling langgeng sebagaimana firman Allah,

وَالْمُؤْمِنُونَ وَالْمُؤْمِنَاتُ بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاءُ بَعْضٍ ۚ يَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَيُؤْتُونَ الزَّكَاةَ وَيُطِيعُونَ اللَّهَ وَرَسُولَهُ ۚ أُولَٰئِكَ سَيَرْحَمُهُمُ اللَّهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ عَزِيزٌ حَكِيمٌ

“Dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan, sebahagian mereka (adalah) menjadi penolong bagi sebahagian yang lain. Mereka menyuruh (mengerjakan) yang ma'ruf, mencegah dari yang munkar, mendirikan shalat, menunaikan zakat dan mereka taat pada Allah dan Rasul-Nya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (Surat At-Taubah: 71)

Buku Akidah Muslim, Penulis Zainal Abidin bin Syamsuddin, Lc., Penerbit Pustaka Imam Bonjol, format buku softcover, tebal buku 374 halaman, ukuran buku 14.5 x 21 cm, berat buku packing +/- 650 gram, Harga Rp. 50.000,-